Pengertian AIDS, Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Mei 08, 2015

Pengertian AIDS - Apa itu AIDS? Kita mungkin pernah mendengar istilah penyakit AIDS. Namun kita belum tahu apa itu AIDS dan gejalanya. Umumnya berbagai gejala AIDS tidak akan terjadi pada orang yang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang baik. Kondisi tersebut kebanyakan diakibatkan oleh infeksi virus, bakteri, parasit dan fungi yang biasanya dikendalikan oleh unsur-unsur sistem kekebalan tubuh yang dirusak oleh HIV. Penderita AIDS juga dapat beresiko menderita kanker. Penderita AIDS biasanya mempunyai gejala infeksi sistemik seperti merasa lemah, demam, kedinginan, berkeringat pada malam hari, penurunan berat badan dan pembengkakan kelenjar. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan AIDS? Nah bagi yang belum tahu di sini kami akan menjelaskan tentang definisi AIDS.

yang dimaksud AIDS

Pengertian AIDS

AIDS (acquired immunedeficiency syndrome) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV dan merupakan fase terminal (akhir) dari infeksi HIV. AIDS bukan penyakit keturunan. AIDS juga dapat diartikan sebagai kumpulan tanda dan gejala penyakit akibat hilangnya atau menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang. Ia menyerang kekebalan tubuh (immune system), yaitu pertahanan alami tubuh terhadap serangan organisme yang merupakan musuh.

Dengan lumpunya sistem kekebalan tubuh, apabila terserang penyakit yang tergolong ringan pun menjadi sangat berbahaya bagi penderita AIDS karena tubuhnya tidak mampu melewatkan penyakit tersebut. Seorang penderita AIDS dapat meninggal oleh penyakit infeksi lain yang menyerang dirinya akibat kekbalan tubuhnya yang terganggu (disebut infeksi oportunistik).

Ciri ciri AIDS/ Gejala AIDS

Berikut ini adalah ciri ciri aids atau gejala aids yang timbul:

  • Demam: merupakan gejala awal terjangkit virus HI, suhu tubuh dapat mencapai 38 derajat celcius. Dalam gejala ini adalah tahap dimana virus masuk ke dalam aliran darah.
  • Kelelahan: rasa kelelahan secara berlebihan merupakan tanda efek dari sistem kekebalan tubuh yang aktif.
  • Otot terasa pegal, nyeri sendi serta pembengkakan kelenjar getah bening: gejala seperti ini merupakan anda yang sering terjadi apabila seseorang terjangkit virus. Sedangkan gejala pembengkakan kelenjar getah bening menunjukan kalau sistem kekebalan tubuh sedang aktif.
  • Raum- raum kulit: tampak seperti bisul-bisul kecil dengan warna merah muda yang terasa gatal.  Gejala seperti ini memakan waktu yang cukup panjang serta tak kunjung sembuh. Jika terjadi segeralah hubungi dokter.
  • Nyeri tenggorokan serta rasa sakit kepala: merupakan tanda kalau antibodi tidak dapat melawan virus HIV AIDS.
  • Batuk kering: Jika terjadi batuk kring dalam waktu yang cukup lama sekitar seminggu dan tidak berkurang atau tidak kunjung sembuh sesudah meminum obat.
  • Mual, diare serta muntah-muntah yang berkepanjangan: gejala ini merupakan pertanda kalau bakteri serta kuman bisa masuk ke dalam tubuh dengan mudah dikarenakan sistem imun telah menurun.
  • Pnuemonia dan toksoplasmosis: Pnuemonia ialah penyakit infeksi paru-paru, yang disebabkan karena jamur serta biasanya terjadi pada seseorang yang sistem imunnya telah menurun. Toksoplasmosis yaitu semacam parasit yang menyerang otak, ini disebabkan karena sistem imun yang mengalami penurunan.
  • Berat badan menurun: Apabila berat badan menurun sampai 10% dan timbul diare serta demam yang panjang biasanya dalam jangka waktu 30 hari.
  • Berkeringat di malam hari: merupakan tanda dari 50% orang yang mengalami AIDS, ini bukan disebabkan oleh suhu maupun aktifitas yang berlebihan.
  • Perubahan kuku: kuku menebal dan melengkung serta warnanya berubah seprti kehitaman dan kebiru-biruan. Hal ini disebabkan karena infeksi dari jamur.
  • Sulit untuk berkonsentrasi serta bingung: fungsi motorik tidak dapat berkordinasi secara baik sehingga penderita tidak dapat menggerakkan tangannya dan dalam tahap ini tandanya yaitu mudah lupa, tersinggung serta marah.
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur: hal ini dikarenakan jumlah darah dalam tubuh yang semakin berkurang.
  • Herpes pada mulut serta kemaluan: Gejala seperti ini merupakan infeksi stadium akhir.
  • Infeksi pada jaringan kulit rambut.

Penyebab Penyakit AIDS/ Cara Penularan AIDS

Penyebab penyakit AIDS/ cara penularan aids yaitu sebagai berikut ini:

  • Sering bergonta ganti pasangan, atau berhubungan dengan yang positif terjangkit virus HIV.
  • Penggunaan jarum suntik bekas orang yang terjangkit virus HIV
  • Menerima transfusi darah yang telah tercemar virus HIV.
  • Ibu hamil yang terjangkit virus HIVakan menular ke bayi yang dikandungnya.
  • Penularan juga bisa melalui air susu Ibu (ASI)

Cara Pencegahan Penyakit AIDS

Bagaimana cara pencegahan penyakit AIDS? Cara mencegah AIDSadalah sebagai berikut ini:

  • Hindarilah hal yang bisa membuat kita lupa diri, seperti mabuk-mabukan.
  • Apabila mengkonsumsi obat selalu mengganti jarum suntik.
  • Jangan bergonta ganti pasangan atau sebaiknya melakukan hubungan yang aman.
  • Menggunakan pengaman saat berhubungan.
  • Apabila mau melakukan hubungan, ketahuilah kondisi kesehatan pasangan.
  • Jika memerlukan tranfusi darah, pastikan darah tersebut bebas dari HIV.
  • Periksalah tes imun agar tahu tingkat sistem imun tubuh.

Demikian penjelasan yang bisa saya berikan tentang apa pengertian AIDS itu. Semoga penjelasan di blog temukan pengertian tersebut bisa menambah pengetahuan kita.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *