Pengertian Autis, Penyebab, Gejala, dan Terapi Autis
Pengertian Autis - Anak berkebutuhan khusus merupakan kelainan dalam perkembangan phisik, mental, intelektual, sosial dan emosional. Sehingga dengan kelainan anak dalam perkembangan, anak berkebutuhan khusus memerlukan pendidikan khusus. Terdapat bermacam-maycam anak berkebutuhan khusus salah satunya yaitu autis. Tahukah kamu apa itu autis atau apa itu autisme? Mungkin diantara anda ada yang sudah tahu apa yang dimaksud autis. Namun bagi yang belum tahu, maka di sini kami akan menjelaskan tentang definisi autis atau arti autis. Berikut ini adalah penjelasan tentang apa pengertian autis secara rinci.
Pengertian Autis
Autis biasa disebut dengan autisme, yaitu gangguan yang dialami dan dimulai pada masa kanak-kanak,yang membuat dirinya seakan-akan hidup dalam dunianya sendiri. Maksud dari seakan-akan hidup dalam dunianya sendiri yaitu tidak mampu membentuk hubungan sosial dan berkomunikasi secara normal, sehingga membuat seorang anak autis terisolasi dari temannya. Seorang anak penyandang autis mengalami gangguan perkembangan fungsi otak, sehingga anak tersebut tidak dapat berkomunikasi secara normal, berinteraksi sosial dengan lingkungannya, serta mempunyai perilaku yang tidak normal.
Penyebab Autis
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tidak ada yang tahu apa yang menjadi penyebab autis pada anak-anak. Para ilmuan berpikir kalau autis itu ada kaitannya dengan genetika dan lingkungan. Untuk mengetahui penyebab autis secara pastinya sangat sulit sekali, sebab otak manusia sangat rumit. Otak manusia itu mengandung sel saraf lebih dari 100 miliar neutron, mungkin dalam setiap neutronmempunyai ratusan bahkan ribuan sambungan yang membawa pesan ke sel-sel saraf lain di otak dan juga tubuh. Neuron dapat bekerja dengan sebagaimana mestinya karena terjaga oleh Neurotransmiter, misalnya kita bisa melihat, mengingat, bergerak, merasakan, emosi, berkomunikasi serta masih banyak hal-hal penting yang lainnya.
Pada otak anak-anak yang menyandang autis, beberapa sel-sel serta koneksi tidak bisa berkembang dengan normal atau tidak terorganisisr sebagaimana mestinya. Para ilmuan masih berusaha mencoba untuk memahami mengapa dan bagaimana hal tersebut terjadi.
Beberapa kemungkinan penyebab autis yang telah diduga, namun dugaan tersebut tidak terbukti yaitu:
- Terjadi perubahan saluran pencernaan.
- Diet
- Ketidakmampuan tubuh dalam menggunakan vitamin serta mineral secara benar.
- Sensitivitas vaksin.
- keracunan merkuri.
Gejala Gejala Autis
Anak-anak yang mengalami autis mungkin mempunyai masalah dalam hal berkomunikasi, keterampilan sosial serta dalam hal berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Tidak semua perilaku tersebut terdapat pada setiap anak. Untuk melakukan diagnosis harus dilakukan oleh seorang dokter anak atau orang yang bekerja menangani anak-anak autis. Tanda tanda autis atau gejala autis diuraikan dalam penjelasan berikut ini yang bisa dijadikan sebagai ciri ciri anak autis.
1. Masalah Komunikasi
- Berbicara sangat terbatas atau tidak berbicara.
- Kehilangan kata-kata sebelum dapat mengatakan.
- Kurang bisa mengembangkan kosakata.
- Mengulangi apa yang diucapkan (echolalia).
- Sulit dalam mengekspresikan kebutuhan dan keinginan dasar.
- Bermasalah dalam menjawab pertanyaan.
- Mempunyai masalah dalam mengikuti arah ataupun menemukan benda-benda yang bernama.
- Ucapan yang terdengar tidak sama dikarenakan nada tinggi.
2. Masalah Keterampilan sosial
- Kontak mata dengan orang maupun benda buruk.
- Menyukai pelukan atau sentuhan.
- Terlalu fokus terhadap sauatu benda atau topik yang menarik baginya.
- Menangis, tertawa, marah tanpa alasan atau pada waktu yang tidak tepat.
- Masalah dalam berteman.
- Kurang di dalam bermain keterampilan.
3. Masalah Reaksi Terhadap Lingkungan Sekitar Mereka
- Gerakan tnan goyang, mengepakkan atau yang lainnya dengan bergerak sendiri tanpa disadari.
- Terdapat masalah terhadap perubahan dalam rutinitas.
- Tidak memperhatikan hal-hal yang didengar maupun dilihat.
- Tidak punya rasa takut akan bahaya yang nyata.
- Menggunakan benda-benda dengan cara yang tidak wajar.
- Mengalami gangguan tidur.
- Mengalami kesulitan makan (hanya mau makan makanan yang dipilih, serta menolak tekstur makanan tertentu).
- Menjadi sangat sensitif atau tidak cukup sensitif terhadap suara, sentuhan, cahaya. Sebagai contoh tidak suka dengan suara yang keras atau hanya merespon pada saat ada suara yang keras gangguan seperti ini disebut dengan integrasi sensorik).
Terapi Autis
Tidak ada obat untuk anak autis, yang ada hanya terapi. Terapi dan intervensi perilaku dilakukan untuk memperbaiki gejala spesifik serta bisa meningkatkan perkembangan anak secara substansial. Melakukan perawatan secara ideal dengan cara terapi yang terkoordinasi serta intervensi yang telah memenuhi spesifik dari tiap-tiap anak akan membuat perkembangan anak semakin membaik. Para profesional kesehatan menyepakati kalau intervensi awal terhadap anak autis bisa membuat perkembangannya membaik.
Terpi dengan ketrampilan terstruktur serta instensif yang orientasinya pada sesi pelatihan dalam membantu anak-anak mengembangkan keterampilan bahasa dan sosial, seprti analisis perilaku terapan. Konseling keluarga bagi orang tua, saudara sering bisa membantu dalam mengatasi suatu tantangan tertentu dari hidup seorang anak autis.
Itulah pengertian autis, jadi sekarang anda sudah tahu kan seperti apa itu autis. Semoga penjelasan dlam blog temukan pengertian ini dapat memberikan manfaat untuk anda.