Pengertian Hipotesis Deskriptif & Contoh Hipotesis Deskriptif

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Juni 26, 2013

Pengertian hipotesis deskriptif - Hipotesis merupakan sebuah jawaban sementara terhadap rumusan masalah dalam sebuah penelitian. Disebut sementara dikarenakan jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang belum menggunkan fakta. Karena itulah, dalam setiap penelitian yang dilakukan mempunyai sebuah jawaban sementara atau hipotesis terhadap penelitian yang dilaksanakan. Dari hipotesis tersebut, maka akan dilaksanakan penelitian yang lanjutan untuk memberikan pembuktian apakah hipotesiss tersebut memang benar adanya ataukah tidak benar adanya. Hipotesis sendiri terbagi menjadi hipotesis deskriptif dan hipotesis relasional. Untuk hipotesis deskriptif akan kami jelaskan dalam artikel ini. Sedangkan untuk hipotesis relasional penjelasannya bisa anda baca dalam artikel yang berjudul: Pengertian Hipotesis Relasional. Tahukah anda apa itu hipotesis deskriptif? Mungkin anda sudah tahu apa yang dimaksud hipotesis deskriptif. Namun bagi yang belum tahu tentang apa yang dimaksud dengan hipotesis deskriptif, maka di sini kami akan menjelaskan yang dimaksud hipotesis deskriptif tersebut. Berikut ini adalah penjelasan tentang definisi hipotesis deskriptif atau arti hipotesis deskriptif beserta contoh hipotesis deskriptif. Silahkan di simak dengan baik pengertian dan contoh hipotesis deskriptif di bawah ini.

Pengertian Hipotesis Deskriptif

Pengertian Hipotesis Deskriptif

Hipotesis Deskriptif adalah Hipotesis yang secara khusus menyatakan keberadaan, nilai, bentuk, ukuran, atau distribusi suatu variabel.

Atau pengertian hipotesis deskriptif yaitu dugaan terhadap nilai satu variabel dalam satu sampel meskipun di dalamnya bisa ada beberapa kategori.

Contoh Hipotesis Deskriptif

Permasalahan dalam Penelitian:

Apakah dalam penerimaan terhadap proses “perdamaian di kota ini” memiliki perbedaan terhadap mereka yang berasal dari suatu lingkungan tertentu?

Assumsi:

  1. Jenjang pendidikan yang ditempuh oleh seseorang dapat memungkinkan keterbukaan untuk menerima sebuah proses perdamaian.
  2. Nilai yang telah dianut oleh seseorang adalah dasar pengaruh bagi penerimaan sebuah proses perdamaian.
  3. Tingkat pengetahuan informasi yang dimiliki oleh seseorang bisa memberikan pandangan tentang sebuah proses perdamaian.

Hipotesis Umum:

Seseorang yang berasal dari lingkungan sosial yang terbuka akan lebih mudah menerima sebuah proses perdamaian.

Hipotesis Khusus:

  1. Seseorang dengan jenjang pendidikan yang tinggi akan relatif lebih mudah untuk menerima sebuah proses perdamaian.
  2. Seseorang yang berorientasi terhadap nilai-nilai yang modern akan lebih bisa menerima proses sebuah perdamaian.
  3. Seseorang yang mempunyai banyak informasi akan lebih mudah menerima sebuah proses perdamaian.

Itulah yang dimaksud pengertian hipotesis deskriptif. Semoga penjelasan dari kami yang terdapat dalam blog temukan pengertian ini bisa menambah wawasan kita.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *