--> Skip to main content
Menu

Pengertian Desain Interior: Lebih dari Sekadar Tata Letak

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Januari 21, 2025

Desain interior seringkali disalahartikan sebagai sekadar menata perabotan atau memilih warna cat dinding. Padahal, ia adalah bidang yang jauh lebih kompleks dan mendalam. Menurut newsdigestng desain interior adalah seni dan ilmu yang mempelajari bagaimana menciptakan ruang interior yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga fungsional dan mendukung aktivitas serta kesejahteraan penghuninya. Lebih dari itu, desain interior juga merupakan bentuk ekspresi diri dan identitas.

Pengertian Desain Interior

Pengertian dan Ruang Lingkup

Secara sederhana, desain interior dapat didefinisikan sebagai proses merencanakan, merancang, dan menata ruang interior suatu bangunan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan ini bisa berupa menciptakan kenyamanan, efisiensi ruang, estetika, atau bahkan menyampaikan pesan atau gaya hidup tertentu. Ruang lingkup desain interior sangat luas, mencakup berbagai aspek seperti:

  • Perencanaan Ruang: Menentukan tata letak ruangan, alur pergerakan, dan zonasi berdasarkan fungsi dan kebutuhan pengguna. Ini melibatkan pemahaman tentang proporsi, skala, dan hubungan antar ruang.
  • Pemilihan Material: Memilih bahan-bahan yang sesuai dengan gaya desain, anggaran, dan kebutuhan fungsional. Ini termasuk bahan lantai, dinding, langit-langit, furnitur, dan aksesori.
  • Pemilihan Furnitur: Memilih dan menata perabotan yang sesuai dengan ukuran ruang, gaya desain, dan kebutuhan pengguna. Furnitur tidak hanya berfungsi sebagai elemen fungsional, tetapi juga sebagai elemen dekoratif.
  • Pencahayaan: Merencanakan sistem pencahayaan yang tepat untuk menciptakan suasana yang nyaman, fungsional, dan estetis. Pencahayaan dapat mempengaruhi suasana hati dan persepsi ruang.
  • Warna: Memilih palet warna yang sesuai dengan gaya desain, preferensi pengguna, dan tujuan ruangan. Warna dapat memengaruhi suasana, energi, dan persepsi ruang.
  • Aksesori: Memilih dan menata elemen dekoratif seperti lukisan, patung, tanaman, dan tekstil untuk mempercantik ruangan dan mengekspresikan gaya pribadi.
  • Ergonomi: Memastikan bahwa desain ruang mendukung kesehatan dan kenyamanan pengguna, seperti ketinggian meja dan kursi yang tepat.
  • Keberlanjutan: Mengaplikasikan prinsip-prinsip desain yang ramah lingkungan, seperti menggunakan material daur ulang dan hemat energi.

Lebih dari Sekadar Estetika

Desain interior bukanlah hanya tentang keindahan visual. Ia adalah tentang menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitas manusia, baik dalam skala pribadi maupun komunal. Sebuah desain interior yang baik harus:

  • Fungsional: Ruang harus dirancang agar memudahkan aktivitas pengguna. Setiap elemen harus memiliki fungsi yang jelas dan mendukung alur kerja atau kehidupan sehari-hari.
  • Nyaman: Ruang harus terasa nyaman dan menyenangkan untuk dihuni. Hal ini melibatkan pemilihan material, warna, dan pencahayaan yang tepat untuk menciptakan suasana yang hangat dan mengundang.
  • Estetis: Ruang harus memiliki daya tarik visual yang menyenangkan. Ini melibatkan penerapan prinsip-prinsip desain seperti proporsi, keseimbangan, irama, dan harmoni.
  • Aman: Ruang harus dirancang agar aman bagi pengguna, terutama anak-anak dan orang lanjut usia. Hal ini melibatkan pemilihan material yang tidak berbahaya, pencahayaan yang memadai, dan tata letak yang aman.
  • Beradaptasi: Ruang harus fleksibel dan mudah disesuaikan dengan perubahan kebutuhan pengguna. Desain yang baik harus mampu beradaptasi dengan perubahan gaya hidup atau fungsi ruang.

Peran Profesional Desainer Interior

Desainer interior adalah profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk merencanakan dan merancang ruang interior yang memenuhi kriteria di atas. Mereka tidak hanya menguasai prinsip-prinsip desain, tetapi juga memahami kebutuhan dan preferensi klien, serta perkembangan tren desain terbaru. Seorang desainer interior juga bertugas mengelola proyek desain, termasuk anggaran, jadwal, dan koordinasi dengan kontraktor dan pemasok.

Kesimpulan

Desain interior adalah disiplin yang kompleks dan multidimensi. Ia lebih dari sekadar estetika; ia melibatkan pemahaman yang mendalam tentang fungsi, kenyamanan, keamanan, dan keberlanjutan. Desain interior yang baik dapat meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan lingkungan yang lebih inspiratif dan menyenangkan. Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat menghargai pentingnya desain interior dalam kehidupan sehari-hari dan peran penting para desainer interior dalam mewujudkan ruang impian kita.