Pengertian Produk Fabrikasi - Tahapan, Tujuan dan Contohnya
Produk fabrikasi dibuat dengan standar desain tertentu untuk menujang kegiatan dalam industri tertentu. Untuk dapat mewujudkan berbagai produk dengan proses fabrikasi, tentu saja dibutuhkan perusahaan yang mampu mengerjakannya dengan baik. Dalam hal ini jaminan Produk Fabrikasi Bergaransi sangatlah penting untuk menjamin kualitas dan kepuasan pelanggan. Lantas, seperti apa itu produk fabrikasi? Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang pengertian produk fabrikasi.
Pengertian Produk Fabrikasi
Produk fabrikasi adalah hasil karya barang yang dibuat dari bahan baku ataupun bahan setengah jadi melalui serangkaian proses fabrikasi yang terstruktur. Proses fabrikasi ini mencakup berbagai tahapan pekerjaan, seperti pemotongan, pembengkokan, pencetakan struktur, dan yang lainnya. Contoh dari produk fabrikasi meliputi sekrup, baut, alat perkakas, serta perangkat penyambung pipa, dan masih banyak lagi.
Proses fabrikasi umumnya mengandalkan bahan baku logam, seperti baja, aluminium, tembaga, dan besi. Keunggulan logam-logam ini terletak pada kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitasnya untuk dibentuk menggunakan berbagai teknik. Oleh karena itu, pemilihan logam yang tepat menjadi faktor penting untuk memastikan bahwa produk akhir tidak hanya kuat, tetapi juga mampu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan yang dihadapinya.
Tahapan proses fabrikasi
Adapun tahapan proses fabrikasi dapat meliputi:
- Proses penandaan (marking): pengukuran dan pembuatan sketsa langsung pada bahan berdasarkan shop drawing.
- Proses pemotongan (cutting): memotong material yang telah diberi tanda dengan menggunakan mesin potong alat pemotong api.
- Proses Pengeboran (drilling): pengeboran untuk membuat lubang baut yang sesuai dengan ukuran baut yang akan digunakan.
- Proses Penyetelan (assembling): proses merakit atau menyetel material hingga menjadi produk jadi.
- Proses Pengelasan (welding): Pengelasan titik tertentu untuk mengunci hasil dari sebuah penyetelan.
- Proses Pemeriksaan (checking): proses untuk memeriksa produk setengah jadi atau produk jadi.
- Proses Finishing: pembersihan dan penggrindaan semua permukaan material untuk menghilangkan bekas tagweld dan lainnya.
- Proses penyemprotan (blasting): penyemprotan untuk menghilangkan kotoran, krak ataupun lapisan logam tertentu yang masih menempel.
- Proses pengecatan (painting): pengecatan produk fabrikasi sesuai ketentuan.
Proses fabrikasi dapat dilaksanakan di dalam sebuah gedung yang telah dilengkapi dengan berbagai peralatan dan mesin-mesin modern untuk mendukung kegiatan produksi dan fabrikasi, seperti mesin pemotong plat, mesin las, mesin bending, overhead crane, dan berbagai peralatan lainnya.
Tujuan Produk Fabrikasi
Tujuan utama dari produk fabrikasi adalah untuk menghasilkan barang yang sesuai dengan kriteria desain tertentu. Fabrikasi sendiri merupakan proses yang mengolah bahan baku menjadi produk baru yang bernilai. Produk-produk hasil fabrikasi ini dapat digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti perlengkapan pabrik, kontruksi, perlengkapan dapur, fasilitas kamar mandi, kebutuhan bisnis, serta perabotan rumah hingga kendaraan.
Contoh Produk Fabrikasi
Pada dasarnya, produk yang dihasilkan oleh industri melalui proses pengolahan dan manipulasi bahan mentah dengan tahapan fabrikasi dapat dikategorikan sebagai produk fabrikasi. Adapun beberapa contoh produk fabrikasi diantaranya adalah sebagai berikut ini:
- Conveyor pabrik
- Dust cooler
- Ducting
- Tangki
- Hopper
- Struktur konstruksi
Itulah penjelasan tentang pengertian produk fabrikasi, tahapan pembuatan, tujuan dan contohnya. Nah, bagi anda yang membutuhkan jasa pembuatan Produk Fabrikasi Jabodetabek yang handal dan berkualitas, anda bisa mempercayakannya kepada PT. GEDE PRIMA PRESISI | [kontak 0811-999-0630] Perusahaan Fabrikasi & Penyedia Tenaga Kerja (Man Power Job Sourcing Supply) Bersertifikat. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat.