Mengenal Pemanas Air Tenaga Surya, Keuntungan dan Jenis-Jenisnya

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Agustus 15, 2024

Penggunaan pemanas air dengan tenaga listrik tentu akan berdampak pada peningkatan penggeluaran untuk biaya listrik. Lain halnya, jika memilih untuk menggunakan pemanas air tenaga surya tentu akan lebih hemat. Hal tersebut dikarenakan pemanas air tenaga surya menggunakan teknologi yang berbeda dengan pemanas air lainnya. Lantas seperti apa itu pemanas tenaga surya? Nah, bagi kamu yang belum tahu, berikut kami jelaskan tentang apa itu pemaanas air tenaga surya beserta keuntungan dan jenis-jenisnya.

Pemanas Air Tenaga Surya

Apa itu Pemanas Air Tenaga Surya

Sesuai namanya, pemanas air tenaga surya merupakan pemanas air yang menggunakan teknologi yang bersumber dari alam, yaitu energi surya atau matahari. Hal ini memungkinkan pemanas air ini untuk memanaskan air tanpa harus menggunakan sumber energi tambahan seperti energi listrik atau gas elpiji.

Pemanfaatan pemanas air tenaga surya tentu sangat cocok jika di gunakan di Indonesia. Hal tersebut karena Indonesia yang posisinya terletak di garis khatulistiwa dan memiliki musim kemarau. Dimana, hal ini dapat memungkinkan pemanfaatan energi untuk memanaskan air dengan pemanas air tenaga matahari secara optimal.

Keuntungan Menggunakan Pemanas Air Tenaga Surya

Salah satu keuntungan menarik dari penggunaan pemanas air tenaga surya ini adalah kemampuannya untuk digunakan kapan saja. Meskipun cuaca mendung dan tidak ada sinar matahari yang diterima, Anda tetap dapat memanfaatkan air panas yang dihasilkan oleh alat ini.

Hal tersebut karena cara kerja pemanas air ini adalah dengan memanfaatkan sinar matahari yang diterima oleh panel kolektor untuk memanaskan air secara otomatis. Air yang telah mencapai suhu tinggi akan disimpan dalam tangki yang memiliki kemampuan untuk menyimpan air panas dan menjaga suhu tersebut supaya tetap stabil dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dengan demikian, Anda tidak perlu bimbang atau takut untuk tetap menggunakan pemanas air tenaga surya, walaupun cuaca sedang tidak bersahabat seperti terjadi mendung atau hujan.

Jenis Pemanas Air Tenaga Surya

Sistem pemanas air tenaga surya sepertinya menjadi pilihan yang paling diutamakan untuk solusi pemanas air yang aman, ramah lingkungan dan tentunya hemat. Terlebih lagi di daerah perkotaan, sistem ini lebih banyak dipilih karena biayanya yang tidak terlalu tinggi, mengingat energi matahari dapat diakses secara gratis. Di pasaran, tersedia beragam jenis dan merek pemanas air yang menggunakan tenaga surya. Namun, secara umum, terdapat dua tipe utama pemanas air tenaga surya yang dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Pemanas air tenaga surya aktif

Alat pemanas ini memanfaatkan energi surya untuk memanaskan air, tetapi dalam distribusi air panas dan dingin masih memerlukan bantuan daya listrik, khususnya untuk perangkat kontrol otomatis dan pompa. Pemanas air tenaga matahari ini biasanya lebih banyak digunakan untuk instalasi di gedung-gedung besar seperti apartemen, hotel, dan rumah sakit. Untuk ukuran tangkinya juga lebih besar dan dilengkapi dengan komponen yang lebih kompleks. Ketika musim hujan atau cuaca mendung menghalangi sinar matahari, pemanas ini tetap dapat beroperasi dikarenakan telah dilengkapi dengan sistem pemanas tambahan yang menggunakan listrik atau gas.

2. Pemanas air tenaga surya pasif

Pemanas air tenaga surya pasif memiliki perbedaan dengan pemanas air tenaga surya aktif, di mana jenis ini juga menggunakan energi matahari tetapi tidak memerlukan dukungan energi lain seperti listrik atau gas untuk memanaskan air. Ini berarti bahwa pemanas air ini sepenuhnya menggunakan energi matahari. Untuk beroperasi, sistem ini memerlukan tangki atau tabung penyimpanan air dan panel kolektor yang tersambung dengan 2 pipa.

Apa kegunaannya? Panel konektor ini memiliki penutup kaca yang berfungsi untuk menangkap pancaran sinar matahari. Di dalamnya terdapat rangkaian pipa tembaga yang berfungsi sebagai jalur untuk air, yang dilapisi dengan penyerap panas (absorber). Tabung air berfungsi seperti halnya termos, yang dirancang untuk menyimpan air panas agar tetap hangat dalam waktu yang lama.

Sistem kerja pemanas air ini melibatkan panel kolektor yang menangkap energi panas yang berasal dari sinar matahari. Energi panas tersebut kemudian disalurkan melalui pipa-pipa tembaga yang di dalamnya berisi air. Setelah suhu air dalam pipa meningkat dan menjadi panas, air panas tersebut akan mengalir untuk mengisi tabung penyimpanan. Air dingin yang baru akan bergerak ke pipa-pipa tembaga untuk dipanaskan, dan siklus ini akan terus berlangsung. Air akan bergerak secara otomatis hingga semua air dalam tabung dapat mencapai suhu panas sesuai yang diinginkan. Proses aliran air akan terhenti ketika suhu air panas di tabung penyimpanan setara dengan suhu air panas yang dihasilkan oleh panel kolektor.

Umumnya, panel surya dipasang di atap rumah supaya bisa lebih mudah menerima sinar matahari secara langsung dalam jumlah yang maksimal. Demikian penjelasan yang dapat kami sampaikan untuk mengenal pemanas air tenaga surya beserta dengan keungulan dan jenis-jenisnya. Semoga apa yang telah kami bagikan dalam postingan ini dapat bermanfaat.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *