Apa itu Pohon Tabebuya, Pemanfaatan Dan Cara Menanamnya
Tabebuya merupakan jenis pohon dengan kecantikan bunga yang mampu memikat banyak orang. Hal tersebut memang terbukti, banyak pohon tabebuya yang ditanam oleh pemerintah Surabanya dan telah mampu menyita perhatian banyak orang untuk melihat keindahannya. Lalu, seperti apa itu pohon tabebuya? Simak penjelasan mengenal pohon tabebuya, pemanfaatan dan cara menanamnya berikut ini.
Apa itu Pohon Tabebuya
Pohon Tabebuya merupakan tanaman yang berasal dari negara Brazil dan memiliki nama latin Handroanthus chrysotrichus. Pohon tabebuya sering disamakan dengan pohon sakura asal jepang karena bunganya cantik mirip seperti bunga sakura. Namun, kedua tanaman tersebut sebenarnya berasal dari spesies yang berbeda dan tidak mempunyai keterkaitan kekerabatan.
Selain memiliki bunga yang cantik, kelebihan lain dari pohon tabebuya yaitu daunnya yang tidak mudah rantok meski musim kemarau. Ketika musim bunga telah tiba, bunga yang cantik dan indah akan tumbuh lebat. Menariknya, akar dari pohon tabebuya ini tidak merusak bangunan di sekitarnya. Sehingga jika di tanaman di halaman rumah, di taman kota, atau di pinggir jalan dapat menjadi peneduh sekaligus meningkatkan nilai estetika dan menyejukkan lingkungan.
Pohon tabebuya mempunyai ketahanan hidup yang tinggi meski dalam cuaca kering. Pohon tabebuya juga cocok tumbuh di lingkungan yang memiliki curah hujan tahunan antara 1.500-2.500 mm. Selain itu pohon ini juga mampu beradaptasi dengan berbagia jenis tanah, baik itu di tanah liat, berlumpur, tanah berkapur maupun di tanah yang cukup dengan air.
Pemanfaatan Pohon Tabebuya
Selain terlihat cantik, pemanfaatan pohon tabebuya sangat baik untuk lingkungan maupun untuuk makhluk hidup. Adapun pemanfaatan pohon tabebuya diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Tanaman Peneduh Halaman Rumah maupun Jalan
Pohon tabebuya ini sangat cocok jika dijadikan sebagai peneduh halaman rumah maupun jalan. Hal tersebut karena akarnya tidak merusak bangunan, daunnya tidak mudah gugur atau rontok dan ketika musim bunga, bunganya tumbuh rimbun atau lebat dan terlihat indah.
2. Mampu Menyerap Karbon Dioksida (CO2)
Aktivitas manusia sering kali menghasilkan karbon dioksida (CO2) yang bisa berbahaya. Oleh tanaman hijjau emisi karbon dioksida akan diserap sehingga bisa mengurangi konsentrasi emisi karbon dioksida. Nah, tanaman tabebuya ini merupakan salah satu tanaman yang recommended untuk menyerap karbon dioksida.
3. Cocok digunakan untuk Spot foto dan Tempat Wisata
Karena tanaman tabebuya mempunyai bunga yang indah seperti bunga sakura jepang, maka ini dapat digunakan sebagai spot foto yang menarik. Jika di tanam di tempat wisata tentu dapat memberikan nilai keindahan yang lebih pada tempat wisata tersebut karena memiliki berbagai variasi warna seperti kuning, ungu, putih, magenta, kuning jingga, plum, merah muda hingga merah.
Cara Menanam Pohon Tabebuya
Adapun cara atau langkah-langkah dalam menanam pohon tabebuya yaitu sebagai berikut:
1. Penyemaian Benih
- Benih bisa diperoleh dari biji dari pohon yang telah tua atau bisa juga membeli bibit secara langsung dari pedagang tanaman.
- Ambilah biji yang sudah kering, biasanya biji dibungkus oleh kulit biji.
- Keringkanlah biji selama minimal 1 minggu di tempat yang terbuka. Tujuannya yaitu supaya biji lebih mudah menjadi kecambah ketika disemai.
- Sediakan media untuk penyemaian yang terbuat dari campuran pasir dan kompos yang perbandingannya 1:1. Media penyemaian atur agar tetap lembab dengan menyiraminya secara merata setiap hari.
- Semaikan biji dengan jarak kedalamannya adalah 3 kali dari diameter biji.
- Taruh di tempat yang cukup terkena sinar matahari.
- Apabila sudah tumbuh antara 3-4 daun pindahkan biji tersbut ke polybag. Biarkanlah tanaman tersebut di polybag sampai ukuran tingginya mencapai 50-70 cm, sebelum akhirnya dipindah ke tanah terbuka.
2. Penanaman Bibit
- Sediakan lubang dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm, lalu masukkanlah kompos ke dalam lubang tersebut.
- Siramilah kompos tersebut hingga basahnya merata, setelah itu pidahlah tanaman tabebuya ke dalam lubang tersebut.
- Timbunlah lubang tersebut menggunakan campuran kompos dan tanah. Jangan lupa sirami setip hari.
- Untuk mengurangi penguapan pada tanaman, bisa memangkas cabang yang tidak diinginkan.
3. Pemupukan
- Tanaman tabebuya biarkan saja tumbuh secara alami selama setahun, baru setelah itu dapat memberikan pupuk.
- Pupuk di sebar di sekitar tanaman tabebuya secara melingkar.
- Buatlah lubang di sekitar tanaman dengan kedalaman sekitar 20 cm, lalu isi dengan pupuk organik.
4. Pemangkasan
- Sebaiknya pemangkasan dilakukan secara rutin setiap tahun saat akhir musim kemarau dan saat menjelang musim penghujan.
- Jika dipangkas secara rutin, maka bentuk daunnya bisa lebih teratur. Sebaiknya pangkas daun atau cabangnya yang tidak diinginkan agar pohon dapat tumbuh sesuai keinginan.
Itulah penjelasan tentang apa itu pohon tabebuya, pemanfaatan dan cara menanamnya. Jika anda tertarik untuk menanam pohon tabebuya yang berkualitas unggul, anda dapat mempercayakannya pada perusahaan Agrotani Sejahtera. Perusahaan ini merupakan penjual tanaman yang terpercaya se Indonesia yang salah satunya adalah jual pohon tabebuya dengan harga yang bersahabat.
