Pengertian Pupuk Dan Jenisnya

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Juni 21, 2023

Pupuk menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam pertanian. Bagi kamu yang ingin menjadi petani tentu kamu harus belajar bagaimana menjadi petani, mungkin kamu bisa belajar melalui situs Sinautani. Nah, dalam belajar tani tentu pupuk menjadi salah satu pengetahuan yang perlu kamu kuasai. Seperti apa itu pupuk? Nah, berikut ini adalah penjelasan tentang pengertian pupuk dan jenisnya.

Pengertian Pupuk Dan Jenisnya

Pengertian Pupuk

Pengertian pupuk adalah bahan yang mempunyai kandungan unsur hara yang dapat diberikan kepada tanaman atau media tanam untuk mendukung proses pertumbuhan tanaman supaya dapat berkembang dengan maksimal.

Di atas bumi dan atmosfer secara alamiah merupakan sumber hara yang tak terbatas untuk kehidupan tanaman. Akan tetapi, ketersedaiaan tidak sebanding dengan kebutuhan tanaman sehingga dibutuhkan campur tangan dari manusia dengan biosphere management seperti pengaturan komoditas, klon, lokasi, masa tanam, irigasi, pemupukan dan lain-lain. Tujuannya agar produksi tinggi dan lebih efisien.

Tanaman memerlukan 13 macam unsur hara ensensial makro dan mikro serta kurang lebih 5 unsur hara non essensial (fungsional). Unsur hara essensial makro terdiri dari Nitrogen (N), Fosfor atau Phosphor (P), Kalium (K), Belerang atau Sulfur (S), Magnesium (Mg), dan Kalsium (Ca). Sedangkan usnur hara ensensial mikro terdiri dari Khlor (Cl), Besi atau Ferro (Fe), Mangan (Mn), Seng atau Zinc (Zn), Tembaga (Cu), Boron (B), Molibdenum (Mo). Kemudian untuk unsur hara non-essensial/ fungsional terdiri dari Natrium(Na), Cobalt (Co), Vanadium (V), Silicon (Si) dan Nikel (Ni).

Ke 13 unsur hara essensial tersebut wajib dibutuhkan oleh tanaman untuk metabolisme sempurna, sedangkan ke 5 unsur hara non essensial tersebut berfungsi untuk menggantikan peran beberapa unsur hara essensial sementara. Jika terjadi kekurangan salah satu unsur hara essensial maka dapat menyebabkan terbatasnya produktivitas. Dalam segi hara, produktivitas tanaman dapat dibatasi oleh hara yang paling sedikit.

Fungsi Pupuk

Fungsi Pupuk yaitu sebagai sumber unsur hara pengganti atau tambahan yang dibutuhkan oleh tanaman untuk mendukung pertumbuhan. Pupuk juga berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah supaya lebih layak dipakai sebagai media tanam.

Jenis-Jenis Pupuk

Jenis pupuk merupakan penggolongan pupuk berdasarkan dari asalnya, senyawanya, kandungan unsur haranya, bentuk fisiknya, aplikasinya dan cara pelepasan unsur haranya.

1. Jenis pupuk berdasarkan asalnya

Jenis pupuk berdasarkan asalnya terdiri dari pupuk alam dan pupuk buatan:

  • Pupuk alam yaitu pupuk yang yang dibuat dari bahan yang berasal dari alam. Contohnya pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk guano.
  • Pupuk buatan yaitu pupuk yang dibuat pabrik dengan cara melakukan rekayasa bahan yang berasal dari alam melalui suatu proses fisika dan kimia. Contohnya Pupuk Urea, Pupuk ZA, dan Pupuk TSP.

2. Jenis pupuk berdasarkan senyawanya

Jenis pupuk berdasarkan senyawanya terdiri dari pupuk organik dan pupuk anorganik:

  • Pupuk Organik yaitu pupuk yang mempunyai kandungan senyawa organik. Umumnya pupuk organik itu berasal dari alam, yang terproses secara alami atau melalui rekayasa. Contohya yaitu pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk guano.
  • Pupuk Anorganik yaitu pupuk yang mempunyai senyawa anorganik. Umumnya pupuk anorganik adalah pupuk buatan, maupun pupuk alam yang terbuat dari bahan kimia. Contohnya yaitu Pupuk ZA, Pupuk Urea, Pupuk NPK, dan Pupuk TSP.

3. Jenis pupuk berdasarkan jumlah unsur haranya

Jenis pupuk berdasarkan jumlah unsur haranya terdiri dari pupuk tunggal dan pupuk majemuk:

  • Pupuk Tunggal yaitu pupuk yang mengandung satu macam unsur hara. Umumnya merupakan kandungan unsur hara makro primer. Sebagai contoh pupuk TSP yang memiliki kandungan unsur hara P dan pupuk urea yang memiliki kandungan unsur hara N.
  • Pupuk Majemuk yaitu pupuk yang memiliki beberapa macam kandungan unsur hara. Sebagai contoh pupuk NPK yang memiliki kandungan unsur hara phosphorus, nitrogen, dan potassium.

4. Jenis pupuk berdasarkan macam unsur haranya

Jenis pupuk berdasarkan macam unsur haranya terdiri dari pupuk makro, pupuk mikro dan pupuk makro mikro:

  • Pupuk makro yaitu pupuk yang hanya memiliki kandungan unsur hara makro saja.
  • Pupuk mikro yaitu pupuk yang hanya memiliki kandungan unsur hara mikro saja
  • Pupuk makro mikro yaitu pupuk yang hanya mempunyai kandungan unsur hara makro dan mikro.

5. Jenis pupuk berdasarkan bentuknya

Jenis pupuk berdasarkan bentuknya terdiri dari pupuk padat dan pupuk cair:

  • Pupuk Padat merupakan pupuk yang mempunyai bentuk fisik padat dengan kelarutan yang beragam. Umumnya pupuk padat itu pupuk yang mengandung unsur hara makro. Sebagai contoh pupuk briket, pupuk tablet, dan pupuk granul.
  • Pupuk Cair merupakan pupuk yang mempunyai bentuk fisik cair. Umumnya pupuk cair merupakan pupuk yang memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro.

6. Jenis pupuk berdasarkan aplikasinya

Jenis pupuk berdasarkan aplikasinya pupuk terdiri dari pupuk daun dan pupuk akar:

  • Pupuk daun merupakan pupuk yang pengaplikasiannya dengan cara menyemprotkan pada daun tanaman. Umumnya pupuk daun mempunyai kandungan unsur hara mikro.
  • Pupuk Akar merupakan pupuk yang pengaplikasiannya dengan cara disebar atau dibenamkan ke tanah yang ada di sekeliling tanaman supaya mudah untuk diserap akar. Umumnya pupuk akar mempunyai kandungan unsur hara makro.

7. Jenis pupuk berdasarkan pelepasan unsur haranya

Jenis pupuk berdasarkan pelepasan unsur haranya terdiri dari pupuk fast release dan pupuk slow release.

  • Pupuk Fast Release merupakan pupuk yang proses pelepasan kandungan unsur haranya cepat supaya dapat langsung diserap tanaman.
  • Pupuk Slow Release merupakan pupuk yang proses pelepasan kandungan unsur haranya lambat supaya secara bertahap dapat diserap tanaman.

8. Jenis pupuk berdasarkan reaksi fisiologinya

Jenis pupuk berdasarkan reaksi fisiologinya terdiri dari pupuk masam, pupuk basa dan pupuk netral.

  • Pupuk masam merupakan pupuk yang dapat meningkatkan kemasaman tanah maupun menurunkan pH tanah. Contohnya yaitu pupuk ZA atau ammonium sulfat.
  • Pupuk basa merupakan pupuk yang dapat membuat tanah menjadi lebih basa atau pH tanah jadi meningkat. Contoh dari pupuk basa yaitu natrium nitrat.
  • Pupuk netral merupakan pupuk yang tidak dapat menyebabkan terjadinya perubahan kemasaman atau kebasaan tanah. Contoh dari pupuk netral yaitu ammonium nitrat.

Demikian penjelasan tentang pengertian pupuk dan jenisnya, semoga dapat bermanfaat.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *