Pengertian Batu Ukir, Keunggulan dan Jenis Batu Yang Bisa Diukir
Pemilihan bahan yang digunakan untuk membuat sebuah ukiran itu tergantung dari tujuan dibuatnya ukiran tersebut. Ada berbagai macam bahan yang dapat digunakan untuk membuat sebuah ukiran, salah satunya yaitu menggunakan batu. Lalu seperti apa itu batu ukir? Nah, bagi yang belum tahu silahkan simak penjelasan tentang pengertian Batu Ukir dan keungggulannya dalam pembahasan ini.
Pengertian Batu Ukir
Batu ukir adalah batu yang dipahat oleh seorang seniman dengan menghilangkan bagian yang tidak diperlukan. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan bentuk ornament yang menarik sesuai dengan apa yang diinginkan. Dengan begitu maka dapat menimbulkan bentuk yang artistik pada batu yang diukir tersebut.
Sejak zaman kuno, batu sudah banyak digunakan untuk membuat sebuah ukuran karena berbagai alasan. Jenis batu sebagian lebih mudah ditemukan dibanding dengan logam yang harus ditambang lalu dilebur. Batu dapat digali dari permukaan tanah dan dapat diukir dengan menggunakan alat-alat tangan. Jika dibandingkan dengan kayu, batu lebih tahan lama, sehingga ukiran dengan bahan batu akan lebih awet atau mampu bertahan lebih lama. Selain iu, batu ada banyak variasinya sehingga seniman mempunyai banyak pilihan warna, kekerasan dan kualitas.
Keunggulan Batu Ukir
Pemahatan atau pengukiran memang dapat dilakukan dengan mengggunakan berbagai media seperti yang telah dijelaskan di atas. Namun, kenapa di masa prasejarah batu lebih banyak digunakan sebagai media untuk membuat sebuah ukiran? Hal ini tentu tidak terlepas dari berbagai alasan yang memang logis dari para pendahulu.
Alasan pertama yang membuat seniman zaman dulu lebih suka mengukir menggunakan bahan dari batu dari pada bahan yang lain adalah karena batu lebih tersedia melimpah. Di alam batu bisa ditemukan dengan mudah, sedangkan apabila menggunakan kayu maka seniman ukir harus memilih kayu sebelum melakukan proses penebangan. Selain itu, apabila menggunakan logam, logam lebih sulit untuk ditemukan karena harus melakukan penambangan dan meleburnya untuk bisa memperoleh biji logam.
Alasan kedua kenapa seniman zaman dulu memilih menggunakan media batu untuk membuat seni ukir adalah karena batu lebih awet banding media yang lain. Apabila dibandingkan dengan kayu tentu akan beda jauh. Kayu lebih mudah mengalami pengeroposan karena cuaca atau karena hewan tertentu seperti rayap.
Alasan yang ketiga yaitu batu yang tersedia di alam mempunyai variasi yang banyak. Variasi tersebut bisa dilihat perbedaannya dari warna batu, tekstur, tingkat kekerasan dan strukturnya.
Jenis Batu Yang Bisa Diukir
Batu alam yang bisa dijadikan sebagai bahan untuk ukiran ada banyak variasinya. Ada jenis batu yang sangat mudah untuk diukir, ada juga batu yang sangat sulit untuk diukir karena memiliki struktur dan tingkat kekerasan yang berbeda. Material batu yang mudah untuk diukir yaitu batu paras, batu sabun, batu tufa dan batu apung. Dari beberapa jenis batu yang mudah diukir tersebut yang paling mudah adalah batu paras, dimana batu paras ini juga banyak diminati oleh para pembeli batu ukir. Sementara untuk contoh batu yang sulit diukir yaitu batu basal, batu granit dan batuan metamorf.
Nah bagi kamu yang membutuhkan batu ukir dengan berbagai motif Gambar batu Ukir yang menarik kamu bisa menghubungi Blessing Stone. Sebagai pengrajin batu paras ukir, Blessing Stone selalu menjaga kualitas hasil karyanya agar tetap bagus rapi dan tidak mengecewakan pelanggan. Untuk alamatnya berada di Jl. Raya Kasongan, Kajen, Bangunjiwo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (55184), Telp/Wa (0817-7958-1888).
Demikian penjelasan tentang pengertian batu ukir, keunggulan dan jenis batu yang bisa diukir, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat.