Pengertian Bisnis, Tujuan, Jenis dan Contohnya
Istilah Bisnis tentunya sudah sangat sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Saat ini tidak jarang anak muda yang ingin menjadi seorang pebisnis atau bahkan memang sudah ada yang menekuni dunia bisnis. Meskipun istilah bisnis sudah sering terdengar di mana-mana, akan tetapi tidak sedikit diantara kita yang nyatanya masih belum mengerti tentang pengertian bisnis dengan baik dan benar.
Pengertian Bisnis
Kata “bisnis” secara historis diadaptasi dari kata dari bahasa Inggris yaitu business. Dari kata dasarnya busy yang artinya “sibuk” baik itu dalam konteks individu, komunitas maupun masyarakat. Sehingga dalam konteks sederhananya, bisnis adalah kesibukan dalam melakukan suatu pekerjaan atau aktivitas tertentu yang dapat memberikan keuntungan bagi seseorang.
Dapat pula di jelaskan bahwa pengertian bisnis adalah serangkaian usaha yang dilakukan oleh individu atau kelompok tertentu dengan menawarkan produk berupa barang atau jasa untuk memperoleh laba atau keuntungan. Definisi bisnis juga bisa diartikan sebagai penyediaan barang maupun jasa untuk tujuan kelancaran sistem perekonomian.
Pengertian bisnis dalam arti luas merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan seluruh institusi dan aktivitas yang memproduksi atau menghasilkan barang maupun jasa untuk kehidupan sehari-hari. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis itu meliputi 4 macam aspek yaitu:
- Suatu kegiatan usaha.
- Menghasilkan suatu barang atau jasa.
- Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
- Memperoleh keuntungan atau laba.
Tujuan Bisnis
Kenapa menjalankan bisnis itu penting dilakukan? Karena bisnis bertujuan untuk mencapai suatu kesejahteraan. Dimana dalam hal ini tujuan bisnis diantaranya meliputi:
- Untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
- Untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat melalui pengadaan suatu produk maupun jasa.
- Untuk memberikan kesejahteraan bagi para pemilik faktor produksi dan juga bagi masyarakat.
- Untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat secara umum.
- Untuk memperlihatkan dan menjaga eksistensi perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.
Jenis-jenis Bisnis
Jenis-jenis bisnis berdasarkan dari kegiatan usahanya terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu sebagai berikut:
1. Bisnis Perdagangan
Bisnis perdagangan merupakan suatu usaha yang kegiatan utama menjalankan transaksi jual beli barang untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Dalam hal ini uang menjadi alat tukar untuk melakukan transaksi jual beli. Sebagai contoh bisnis perdagangan yaitu kios, toko kelontong, agen hingga distributornya.
2. Bisnis Agraris
Bisnis agraris merupakan bisnis yang mencakup usaha seperti perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan. Bisnis agraris menjadi salah satu sektor usaha yang paling banyak ditemukan di Negara Indonesia.
3. Bisnis Industri
Bisnis industri merupakan kegiatan usaha untuk menghasilkan suatu barang dari pengolahan bahan baku menjadi barang setengah jadi lalu diolah lagi hingga menjadi barang jadi. Bisnis sektor industri ini merupakan kegiatan yang dapat menghasilkan nilai tambah. Contoh bisnis industri yaitu usaha dalam sektor rumah tangga, sektor usaha kecil, menengah dan juga besar.
4. Bisnis Pertambangan
Bisnis sektor pertambangan termasuk usaha yang banyak menguntungkan karena melalui bisnis ini dapat menyumbang pendapatan Negara yang cukup signifikan. Adapun contoh bisnis pertambangan yaitu pertambangan emas, batu bara, minyak bumi, bebatuan, pasir hingga beberapa pertambangan galian mineral.
5. Bisnis Jasa
Bisnis sektor jasa merupakan suatu usaha yang bergerak dalam bidang pelayanan. Dalam hal ini usaha dalam bidang jasa ini dapat memberikan layanan yang dibutuhkan oleh orang lain. Sebagai contoh, jasa transportasi, bimbingan belajar, pelatihan, hingga rumah sakit.
6. Bisnis Pariwisata
Bisnis sektor pariwisata merupakan suatu usaha yang dilakukan dengan memanfaatkan alam, tatanan sosial, kesenian dan adat sebagai daya tarik untuk menarik para wisatawan.
Demikian penjelasan tentang pengertian bisnis, tujuan, jenis dan contohnya, semoga dalam penjelasan di atas dapat bermanfaat.
