Pengertian Ganja Risikonya dan Terpi Bagi Pecandu Ganja
Beberapa orang tertentu menganggap bahwa ganja bisa memberikan manfaat yang menjadikan perasaan menjadi lebih rileks dan bahagia. Namun, pada kenyataannya ada banyak efek buruk dan berbahaya yang ditimbulkan bagi tubuh jika mengkonsumsinya. Belum lagi bisa terkena masalah jerat hukum yang bisa saja terjadi kapanpun terhadap seorang penyalah guna ganja. Nah, pada pembahasan kali ini kami akan mengulas tentang apa itu ganja mulai dari pengertian ganja, risiko mengkonsumsi ganja hingga terapi bagi pecandu ganja.
Pengertian Ganja
Ganja atau yang dikenal mariyuana adalah daun dari tanaman bernama Cannabis sativa. Ganja merupakan salah satu jenis narkoba yang dapat memberikan efek halusinogen palsu dan psikodisleptik yang secara signifikan dapat mengubah kualitas aktivitas mental penyalahgunanya.
Ganja merupakan salah satu tanaman semusim yang bisa tumbuh hingga mencapai ketinggian 2 meter. Tanaman ganja kebanyakan ditemukan di daerah pegunungan tropis pada ketinggian di atas 1000 meter. Ganja dapat memberikan efek memabukkan dan efek euforia karena didalamnya terdapat kandungan zat aktif tetrahydrocannabinol (THC). Meskipun dapat memberikan efek euforia, namun kenyataannya bahwa ganja juga dapat memberikan efek buruk dan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sehingga, tidak heran jika para penggunanya bisa lebih mudah mengalami masalah kesehatan.
Selain penyalahgunaan terhadap ganja sebagai zat aditif, ganja juga digunakan terutama dalam industri tekstil dan juga sebagai bahan produk obat yang dijual di apotik. Dalam penggunaan untuk medis, ganja diindikasikan sebagai penggobatan suportif atau pelengkap untuk keperluan meringankan gejala yang menyertai penyakit yang serius.
Risiko Mengkonsumsi Ganja
Terlepas dari ganja dapat digunakan dalam dunia medis atau kesehatan untuk meringankan gejala penyakit serius yang menyertai, tentu harus sangat diperhatikan juga akan bahaya penggunaan ganja dalam jangka panjang karena bisa menyebabkan kerusakan kesehatan baik itu secara fisik maupun mental. Adapun beberapa risiko mengalami gangguan kesehatan yang bisa dialami karena kecanduan ganja adalah sebagai berikut:
- Timbul perasaan cemasan, panik, paranoia, dan perilaku mencurigakan.
- Mengalami gangguan koordinasi gerak.
- Mengalami masalah konsentrasi dan kehilangan motivasi.
- Denyut jantung menjadi meningkat dan terjadi perubahan tekanan darah.
- Asma dan sesak napas.
- Penyakit paru-paru dan kanker paru-paru.
- Peningkatan risiko pada pasien kejiwaan (paranoia, skizofrenia).
- Mengalami masalah kesuburan (jumlah dan mobilitas sperma menjadi berkurang, dapat mengganggu produksi sel telur atau ovulasi).
- Jika digunakan selama masa kehamilan, maka dapat menyebabkan berat badan bayi yang lahir rendah.
Terapi Bagi Pecandu Ganja
Ketika telah menggunakan ganja dalam jangka panjang maka kandungan Tetrahydrocannabinol (THC) pada ganja akan tersimpan pada jaringan lemak. Dalam menjalani terapi kecanduan ganja, secara bertahap endapan tersebut dengan tidak menggunakan ganja lagi. Terkadang gejala sakau terjadi seperti kecemasan, cepat marah, perubahan suasana hati, depresi, agresi, gangguan tidur, nyeri otot, sakit kepala, gangguan konsentrasi, berkeringat di waktu malam, nafsu makan hilang, setelah makan terjadi kram perut, pusing dan tremor.
Dalam menjalani terapi untuk penyembuhan kecanduan ganja, biasanya akan direkomendasikan mandi dengan air hangat, banyak mengkonsumsi air, dan buah yang di jus untuk pembersihan zat ganja yang telah mengendap di dalam tubuh. Mengkonsumsi makanan yang mengandung potassium tinggi seperti buah-buahan, sayuran yang berdaun, dan tomat. Makanan yang harus dihindari yaitu yang mengandung kafein karena bisa mengakibatkan insomnia dan tremor. Melakukan latihan fisik atau olahraga yang cukup, seperti jalan kaki misalnya akan sangat bagus dilakukan saat menjalani terapi karena dapat mengurangi depresi dan emosi negatif yang lain, juga dapat mempengaruhi kondisi fisik secara positif.
Demikian penjelasan yang dapat kami uraikan tentang pengertian ganja risikonya dan terapi bagi pecandu ganja. Semoga penjelasan yang telah kami tulis tersebut dapat bermanfaat.