Pengertian Susu Formula dan Cara Memilihnya
Pengertian Susu Formula
Susu formula adalah jenis susu yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan sang bayi dalam memperoleh nutrisi dan gizi yang dibutuhkan. Memanfaatkan susu formula adalah alternatif dari air susu ibu (ASI).
Sebagai ibu baru, saat berbelanja di supermarket dan melihat berbagai jenis susu formula dapat membuat Anda kebingungan. Perbedaan merek, rasa, harga, dan bahan-bahan yang terkandung dalam susu tersebut akan memengaruhi keputusan Anda untuk membeli.
Untungnya, mencari susu formula terbaik untuk anak tidak sesulit yang Anda kira. Anda hanya perlu mempertimbangkan faktor di bawah ini untuk memudahkan belanja susu formula.
Pertimbangan dalam memilih susu formula
Perhatikan kandungan bahan
Tidak sedikit iklan-iklan yang memberikan janji untuk dapat menenangkan sang anak hingga memberikan klaim dapat meningkatkan perkembangan otak anak Anda. Walau begitu, tidak semua bahan yang terkandung akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan sang anak. Jangan sampai terlupa juga untuk memperhatikan bahan-bahan yang dapat memicu alergi pada anak.
Pilih yang sesuai dengan sistem tubuh anak
Setelah memastikan itu, Anda disarankan untuk menggunakan susu formula yang tepat dengan kondisi anak atau bayi. Anda harus memastikan susu formula bayi yang dipilih memiliki kadar kandungan gizi yang mirip dengan ASI. Hal ini bisa dicermati pada label kandungan gizi yang ada pada kemasan. Pilih susu yang sesuai dengan sistem tubuh anak dan tidak mengakibatkan gangguan seperti muntah, diare, atau sulit BAB.
Produk yang mudah didapatkan
Anda juga direkomendasikan untuk menggunakan susu formula yang mudah didapat. Hal tersebut akan membantu Anda menghemat waktu untuk mencari susu yang Anda butuhkan di toko susu, minimarket, atau supermarket terdekat. Jika susu formula yang dikonsumsi anak Anda sulit untuk ditemukan di toko-toko lokal atau saat sedang bepergian, tentunya hal ini tidak Anda inginkan, bukan?
Pertimbangkan harga yang sesuai budget
Faktor penting lainnya yang harus Anda pertimbangkan adalah dari sisi harga. Seberapa besar biaya yang Anda harus keluarkan untuk membeli susu formula sang anak setiap bulannya? Umumnya, susu formula bubuk adalah produk yang paling banyak diincar. Anda bisa mencermati kandungan yang dibutuhkan sang anak dan pilih produk yang sesuai dengan budget yang dimiliki.
Dari sekian jenis dan varian susu formula yang ada di pasaran, tidak semua memiliki kandungan yang sama. Anda perlu memperhatikan bahan apa saja yang terkandung untuk memastikan tidak ada efek negatif yang dapat timbul pada pertumbuhan dan perkembangan anak Anda. Maka dari itu, berikut adalah beberapa jenis bahan yang harus diperhatikan saat memilih susu formula.
Perhatikan bahan ini saat memilih susu formula
Sukrosa
Memang tidak terkesan berbahaya, tetapi jenis gula ini tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak kecil, khususnya bayi. Sukrosa diketahui dapat membantu anak-anak mencerna susu yang diminum. Namun, risiko anak-anak terkena obesitas dan permasalahan gigi akan meningkat ketika sukrosa dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
DHA dan ARA buatan
ASI diketahui mengandung DHA dan ARA terbaik yang memiliki fungsi untuk tumbuh kembang anak. Dengan susu formula yang tidak mengandung kedua asam lemak tersebut, alga dan jamur diolah untuk membuat DHA dan ARA buatan. Meski saat ini banyak susu yang diklaim mengandung ARA dan DHA, tetapi hasilnya belum tentu memberikan efek terbaik untuk tumbuh kembang dan kecerdasan anak.
Baca juga artikel tentang: Pengertian DHA Dan EPA - Manfaat DHA Dan EPA
Pengawet
Bahan pengawet seperti beta karoten dan ascorbyl palmitate sering ditemukan pada susu formula untuk memastikan produk tahan lama. Bahan-bahan buatan ini dapat membahayakan tubuh dan memberikan dampak negatif pada imun tubuh serta tekanan darah sang anak jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Nutrisi sintetis
Untuk bisa menyamakan kandungan ASI, susu formula kerap ditambahkan nutrisi-nutrisi sintetis agar memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang serupa dengan mengonsumsi ASI. Walau begitu, pastikan kembali bahan-bahan yang terkandung saat memilih.Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter yang berkaitan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.