Pengertian Strategi Bisnis dan Contohnya
Menyusun strategi bisnis menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Strategi bisnis harus sudah dirumuskan sejak awal menjalankan sebuah bisnis, bahkan sebelum mulai menjalankan bisnis. Lalu apa yang dimaksud dengan strategi bisnis? Nah bagi kamu yang belum tahu pengertian strategi bisnis, maka di sini akan kami jelaskan tentang apa itu strategi bisnis dan contohnya. Oke langsung saja simak pembahasan tentang pengertian strategi bisnis beserta contohnya berikut ini.
Pengertian Strategi Bisnis
Strategi bisnis adalah pendekatan, taktik dan rencana strategis supaya bisnis yang dijalankan dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dengan kata lain pengertian strategi bisnis adalah serangkain keputusan yang diambil oleh pelaku bisnis untuk mencapai tujuan bisnisnya. Setiap tindakan harus bisa terintegrasi dan jangan sampai tumpang tindih. Hal tersebut dilakukan untuk membangun keunggulan bisnis yang dijalankan dalam persaingan bisnis. Untuk itu, sangat penting bagi setiap pelaku usaha untuk menyusun dan memahami tentang strategi bisnis yang dijalankannya.
Pengertian Strategi Bisnis Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang definisi strategi bisnis menurut para ahli:
Menurut Hariadi (2003), bahwa pengertian strategi bisnis adalah rencana strategi yang berlangsung di tingkat divisi yang dimaksudkan bagaimana membangun serta memperkuat posisi dalam persaingan produk maupun jasa perusahaan dalam pasar atau industri tertentu yang dilayani oleh divisi tersebut.
Menurut Solihin (2012), bahwa strategi bisnis itu tidak sama seperti strategi pada level korporat. Strategi di level bisnis lebih berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk maupun jasa perusahaan pada segmen pasar tertentu.
Menurut Joewono (2012), bahwa definisi strategi bisnis yaitu strategi untuk mencapai suatu tujuan yang dianalogikan seperti strategi catur, yang mana terdapat strategi sistematika berfikir, menyusun rencana, kesigapan dalam melangkah, keberanian dalam mengambil risiko dan gairah untuk dapat memenangkan suatu pertandingan. Strategi-strategi tersebut merupakan beberapa karakteristik dalam permainan catur yang relevan dengan praktik pengelolaan bisnis.
Contoh Strategi Bisnis
Terdapat beberapa contoh strategi bisnis yang dapat ditempuh untuk mengembangkan suatu bisnis. Adapaun beberapa contoh strategi bisnis adalah sebagai berikut ini:
1. Mengenali Target Pasar
Mungkin kamu memiliki produk atau jasa yang berkualitas bagus. Namun, jika tidak ada yang membutuhkannya semua itu tidak akan dapat menghasilkan keuntungan. Maka dari itu dalam sebuah binis mengenali target pasar merupakan hal yang sangat penting. Tetapi, untuk memahami siapa target pasarmu, rasanya kamu perlu juga untuk menempatkan dirimu sebagai konsumen. Setidaknya, kamu berfikir apakah kamu membutuhkan produk atau jasa yang sedang kamu tawarkan.
Target pasar ini bisa terbagi menjadi beberapa kategori. Misal target pasar dilihat segi kelas ekonomi, maka terbagi menjadi eknonomi bawah, menengah dan atas. Setiap kelas mempunyai karakter tersendiri. Hal itu juga dapat berlaku untuk kategori lain, misalnya usia, tingkat pendidikan, dan gender.
2. Inovasi dan Kreativitas
Dunia selalu berubah, selera pasar pun demikian. Apa yang sedang populer sekarang ini belum tentu di masa mendatang akan populer. Supaya bisnis dapat terus berjalan maka perlu melakukan berbagai inovasi. Dengan inovasi yang kamu lakukan inilah yang akan menggerakan usahamu untuk dapat melaju ke depan. Tanpa adanya inovasi rasanya sangat sulit untuk tetap bertahan di zaman yang akan terus berubah.
Untuk dapat berinovasi, tentunya kamu perlu yang namanya kreativitas. Tetapi di lain sisi, kreativitas pun juga harus dikontrol secara baik. Inovasi yang dibuat juga harus dapat selaras dengan perubahan yang terjadi pada pasar. Oleh karena itu, kamu harus peka terhadap berbagai perubahan yang sedang terjadi.
3. Membuat Rencana ke Depan
Tanpa mempunyai rencana bisnis yang jelas, kamu tidak akan mampu mengembangkan usaha yang kamu miliki. Tetapi dalam membuat sebuah rencana bisnis, kamu juga harus tahu apa yang akan dituju. Tujuan inilah yang dapat menentukan seperti apa rencana yang tepat untuk dijalankan.
Contohnya, apabila kamu ingin bisnis warung makanan yang kamu miliki dapat berkembang dan mempunyai 2 cabang baru, maka rencana yang dibuat harus mendukung pada tujuan tersebut. Apa saja yang perlu untuk dilakukan supaya dapat membuka 2 cabang baru? Pertanyaan inilah yang mendasar yang harus dijawab ketika membuat rencana bisnis.
Rencana bisnis meskipun dibuat dengan menggunakan data, namun sepenuhnya tidak bisa lepas dari asumsi. Padahal, asumsi tidak selalu merepresentasikan kenyataan yang terjadi di lapangan. Jadi sebaiknya rencana bisnis dibuat secara garis besar saja.
Kamu tidak harus membuat rencana secara rinci dengan langkah-langkah terperinci. Hal itu karena kondisi yang terjadi dilapangan bisa saja berbeda dengan apa yang sebelumnya kamu bayangkan. Oleh karena itu kamu juga harus siap untuk berimprovisasi.
4. Strategi Pemasaran
Mungkin kamu memiliki produk dengan kualitas tinggi. Namun jika tidak ada yang tahu kalau produk tersebut benar-benar ada, maka tidak ada yang akan beli. Selain itu, apapun bentuk bisnisnya, yang namanya competitor pasti akan selalu ada. Jadi supaya bisnismu lebih menonjol, maka kamu harus mempunyai strategi pemasaran yang tepat.
Strategi pemasaran dapat kamu buat setelah menentukan target pasar. Dengan bermodal profil target pasar, kamu dapat mengetahui apa yang sedang menarik bagi target pasar tersebut. Inilah yang selanjutnya kamu kembangkan untuk merancang strategi pemasaran.
Terdapat beberapa hal yang harus dikembangkan ketika membuat strategi pemasaran. Misalnya yaitu media yang digunakan dan jenis kontennya. Selain itu cara penyampaian pesan juga harus disesuaikan dengan target pasarmu. Carilah cara paling mudah dan menarik diterima oleh target pasarmu.
5. Manfaatkan Teknologi
Dengan memanfaatkan teknologi bisa meningkatkan efisiensi. Selain itu pemanfaatan teknologi yang tepat, maka efektivitas kerjap un juga akan meningkat. Melalui teknologi maka proses-proses yang berulang bisa diotomatisasi. Dalam sebuah pemasaran, teknologi juga dapat membantu pemasaran menjangkau ke pasar yang lebih luas.
Baca juga: Pengertian Bisnis Online Dan Contohnya
Tetapi supaya pemanfaatan teknologi bisa lebih optimal, maka kamu pastikan bisnismu telah tersistem dengan baik. Sebuah bisnis memang bisa dijalankan tanpa strategi bisnis, tetapi tanpa adanya strategi bisnis, sebuah bisnis akan sulit untuk berkembang lebih besar. Hal itu karena strategi bisnislah yang dapat membantu menentukan arah pengembangan bisnis.
Demikian penjelasan tentang pengertian strategi bisnis dan contohnya. Semoga apa yang telah kami tulis dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.