Pengertian Meteor Ciri ciri dan Jenis Meteor
Pengertian meteor ciri ciri dan jenis meteor – Tata surya merupakan sebuah sistem yang secara terstruktur terssusun oleh benda-benda langit. Salah satu benda langit yang menjadi topik pembahasan kali ini adalah meteor. Apa itu asteroid dan bagaimana terjadinya? Nah jika kamu belum tahu dengan apa yang dimaksud dengan meteor. Kamu bisa mempelajarinya di sini, karena di sini kami akan membahas definisi meteor. Tidak hanya itu saja di sini juga kami sertakan pembahasan tentang ciri-ciri meteor dan jenis-jenis meteor.
Pengertian Meteor
Pengertian meteor adalah benda langit yang mengorbit dengan mengelilingi atau mengitari matahari dalam lintasan yang tidak tetap. Meteor merupakan pecahan benda, baik itu dari asteroid maupun komet, meteor bisa berupa serpihan batu dan juga besi. Karena adanya gaya gravitasi bumi, maka meteor bisa tertarik ke bumi, namun saat memasuki atmosfer, meteor akan bergesekan dengan udara sehingga membuat meteor akan berpiar, yang disebut sebagai bintang jatuh.
Dapat pula dijelaskan bahwa pengertian dari meteor adalah meteoroid atau partikel yang menghancurkan asteroid maupun komet yang mengorbit Matahari, yang terbakar ketika memasuki atmosfer bumi sehingga terciptalah efek “bintang jatuh”. Sedangkan meteoroid yang dapat mencapai ke permukaan bumi tanpa disintegrasi disebut sebagai meteorit. Sebagaian besar meteor adalah potongan debu dan es komet yang besarnya tidak lebih besar dari pada sebutir beras.
Ciri-ciri Meteor
Ciri-ciri meteor adalah sebagai berikut ini:
- Tidak mempunyai orbit
- Berwarna hitam coklat
- Umumna mengandung logam seperti besi, bersama dengan mineral anorganik seperti kuarsa
- Lebih berat dibanding dengan batuan lain
- Ukurannya mulai dari sebesar kepala jarum sampai batu raksasa
- Bagian bawah yang menuju ke bumi terbakar
- Pada saat meteor berbenturan dengan molekul-molekul udara di dalam atmosfer bumi terlihat adanya pijaran cahaya cerah yang dikenal “bintang jatuh”.
Jenis jenis Meteor
Meteor merupakan benda langit yang memiliki beragam jenis. Adapun jenis jenis meteor diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Berdasarkan Komposisinya
Jenis meteor berdasarkan dari komposisinya dibedakan menjadi 3 macam, diantaranya yaitu:
1. Meteorit Besi
Merupakan meteorit yang sebagian besar bahannya berasal dari besi. Sekitar 4,8% dari meteorit yang sudah pernah ditemukan.
2. Meteorit Stony
Merupakan meteorit yang tersusun dari bebatuan dan sudah sekitar 94% dari meteorit yang pernah ditemukan.
3. Meteorit Campuran Besi dan Stony
Meteorit campuran antara besi dengan stony adalah jenis meteorit yang langka, ada sekitar 1,2% dari meteorit yang pernah ditemukan.
Berdasarkan Asal-usulnya
Jenis-jenis meteor berdasarkan dari asal usulnya dibedakan menjadi 3 macam yaitu sebagai berikut ini:
1. Meteor Asteroidal/ Keplanetan
Jenis meteor yang berasal dari pecahan asteroid atau planet yang meledak atau hancur. Asteroid atau planet yang telah pecah akan berubah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang dikenal dengan meteorit.
2. Meteor Kekometan
Meteor Kekometan adalah jenis meteor yang berasal dari pecahan komet.Sehingga kandungan yang terdapat dalam meteorit sama seperti yang dimiliki komet yaitu bahan-bahan penyusunnya seperti gas dan komponen padatan yang lain.
3. Meteor Parabolis
Meteor Parabolis adalah jenis meteor yang merupakan pecahan dari suatu benda di dalam tata surya, namun belum diketahui secara pasti apa jenis dari benda tersebut.
Berdasarkan Hujan Meteornya
Jenis-jenis meteorit berdasarkan dari hujan meteornya terbagi menjadi 4 macam yaitu sebagai berikut:
1. Hujan Meteor Quadrantid
Merupakan hujan meteor yang berasal dari konstilasi Bootes. Berdasarkan pengamatan, hujan meteor jenis ini terjadi pada bulan Januari, namun pengamatan jenis meteor ini lebih sulit karena puncaknya hanya terjadi dalam hitungan jam.
2. Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor yang terjadi di atas rasi bintang perseus dan kemungkinan terjadinya yaitu ketika bumi melewati aliran meteor yang disebut sebagai awan perseid. Terjadinya hujan meteor ini berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan sejak 2 abat lalu yaitu pada pertengahan juli hingga agustus. Meteor Perseid dapat terlihat jelas di belahan bumi bagian utara ketika malam hari saat musim panas, di mana ketika itu langit terlihat cerah.
3. Hujan Meteor Orionid
Merupakan hujan yang terjadi setiap tahunnya yang biasanya terjadi pada bulan Oktober. Nama orionid sendiri diambil dari tempat bercahaya yang menjadi titik meteor yang melintas berasal, yang disebut sebagai konstelasi orion. Proses peristiwa hujan meteor orionid, dapat terlihat secara jelas dan meteor ini biasanya berwarna kuning dan hijau.
4. Hujan Meteor Geminids
Merupakan jenis hujan meteor yang dapat terjadi karena adanya meteor yang berasal dari sebuah asteroid yang disebut sebagai 3200 Phaethon. Berdasarkan dari pengamatan yang dilakukan sejak 1,5 abad lalu, hujan meteor geminids terjadi saat akhir tahun yaitu bulan Desember.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian meteor ciri ciri dan jenis meteor. Semoga penjelasan di atas dalam blog temukan pengertian dapat menambah wawasan kita semua.