Pengertian Diastropisme

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Juni 17, 2018

Pengertian diastropisme – Tahukah kamu apa itu diastropisme? Seperti apa yang dimaksud dengan diastropisme itu. Mungkin diantara kalian saat sekolah dalam pelajaran geografi pernah menemui pertanyaan “jelaskan apa yang dimaksud diastropisme”. Diantara kamu mungkin ada yang bisa menjawab pertanyaan “jelaskan apa yang dimaksud dengan diastropisme” namun ada juga yang tidak bisa menjawab pertanyaan tentang apa yang dimaksud tentang diastropisme. Atau ada juga yang belum pernah mendapakan materi tentang apa yang dimaksud proses diastropisme dalam pelajaran geografi. Untuk itulah di sini kami akan menerangkan tentang definisi diastropisme. Seperti apakah arti dari diastropisme itu. Mari kita simak penjelasan tentang apa arti diastropisme berikut ini. Baca sampai selesai apa arti dari diastropisme agar bisa lebih memahaminya.

Pengertian Diastropisme

Pengertian Diastropisme

Diastropisme adalah sebuah proses pembentukan relief muka bumi oleh tenaga tanpa endogen tanpa disertai dengan adanya aktivvitas magma. Pada terjadinya diastropisme menimbulkan berbagai macam akibat-akibat dari diastropisme yang bisa merugikan serta gejala-gejala dari diastropisme. Apabila proses ini meliputi daerah yang disebut dengan epirogenese serta hasilnya berupa pengangkatan shield atau perisai benua. Jika proses ini mengenai daerah yang tidak begitu luas maka disebut dengan orogenese. Berdasarkan teori tektonik lempeng atau yang disebut plate tectonik, arus konveksi yang ada pada astenosfer adalah sumber dari tenaga endogen. Arus tersebut akan menyeret lempeng-lempengen kerak bumi berdasarkan dengan arahnya masing-masing. Karena jumlah arus konveksi banayk sekali, maka lempeng-lempengan kerak bumi akan mengalami pergeseran serta tumbukan sehingga akan terselip serta saling menjauh.

Tumbukan atau konvergensi akan menghasilkan pegunungan lipatan serta pegunungan patahan, sedangkan yang saling menyelipi akan menghasilkan patahan geser. Tumbukan yang saling menghasilkan celah memanjang sebagai tempat jalan keluarnya cairan panas disebut dengan lava. Dari proses diastropisme bentuk-bentuk yang dihasilkan yaitu berupa pegunungan lipatan serta pegunungan patahan.

Bentuk bentuk pegunungan lipatan

  • Lipatan kompleks
  • Lipatan Tajam
  • Dompe dan Basin
  • Jalur pegunungan lipatan

Bentuk bentuk pegunungan patahan

  • Horst
  • Sesar geser
  • Patahan rebah
  • Patahan normal

Demikianlah penjelasan yang dapat kami uraikan tentang pengertian diastropisme. Mudah-mudahan penjelasan dalam blog temukan pengertian di atas bisa menambah pengetahuan kita.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *