Pengertian Bumi dan Struktur Lapisan Bumi
Pengertian bumi dan struktur lapisan bumi - Bumi merupakan tempat di mana kita berpijak. Lalu apa itu bumi? Tahukah kamu apa yang dimaksud bumi? Mungkin kita kenal bumi namun belum paham betul tentang apa yang dimaksud dengan bumi. Untuk itulah di sini kami akan menjelaskan tentang definisi bumi atau arti bumi secara geografi. Selain itu juga akan kami jelaskan tentang apa yang dimaksud struktur lapisan bumi. Penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan struktur lapisan bumi ini kami tujukan agar bisa lebih paham tentang bumi. Seperti apa itu struktur lapisan bumi? Simaklah penjelasan tentang pengertian bumi beserta struktur lapisan bumi berikut ini.
Pengertian Bumi
Bumi adalah sebuah planet ketiga yang letaknya dekat dengan matahari yang hidup di tata surya dan dinamis karena hingga saat ini belum ditemukan planet lain yang memiliki kehidupan. Dinamis maksudnya yaitu selalu berubah-ubah sehingga permukaan bentuknya berubah-ubah dengan jari-jari 6.370 km. Perubahan bentuk itu terjadi dengan bantuan tenaga eksogen dan endogen.
Struktur Lapisan Bumi
Dalam bagian-bagian bumi atau struktur lapisan bumi terdiri atas kerak bumi (litosfer), mantel bumi dan inti bumi (barisfer). Dari ketiga lapisan bumi tersebut masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri dan fungsi serta tujuan yang tidak sama. Untuk lebih jelasnya silahkan simak struktur lapisan bumi dan keterangannya berikut ini:
1. Kera Bumi (Litosfer)
Kerak bumi atau yang disebut dengan litosfer itu terdiri dari 2 lapisan yaitu kerak benua yang padat, namun mudah rapuh (pecah) dan kerak samudra yang padat dan a lot. Lapisan ini merupakan lapisan yang tipis hanya 0,7 % dari massa bumi, namun merupakan sumber semua kehidupan serta tempat tinggal bagi semua kejadian yang berhubungan dengan bumi (gempa bumi, gunung api, pertanian, pertambangan serta industri). Kerak bumi bukanlah lapisan yang utuh, tetapi terpecah 7 blok atau lempeng besar dan ratusan lempeng kecil. Lempeng-lempeng besar tersebut diantaranya yaitu lempeng antartika (lempeng benua), lempeng amerika utara (lempeng benua), lempeng amerika selatan (lempeng benua), lempeng afrika (lempeng benua), lempeng eurasia (lempeng benua), lempeng Hindia-Australia (campuran), Lempeng samudra pasifik (lempeng samudra).
Lempeng-lempeng tersebut mengalami pergerakan dengan kecepatan 3-13 cm/ tahun dengan arah yang berbeda. Karena itulah terkadang di suatu tempat terjadi tubrukan lempeng, di tempat lain saling menjauh dan ada juga yang saling berpapasan. Kekuatan yang mampu menggerkan lempeng-lempeng tersebut yaitu aurs konveksi pada mantel bagian atas atau astenosfer.
2. Mantel Bumi
Secara keseluruhan mantel bumi dalam keadaan cair. Lapisan ini ketebalannya sekitar 67,8% dari masa bumi. Mantel yang berada di paling atas disebut dengan astenosfer, keadaannya sangat cair, namun sebagian masih dalam keadaan padat dengan suhunya cukup tinggi, dan tekanan yang rendah. Semakin ke dalam yaitu mantel tengah dan mantel bawah juga cair, namun padat (kental). Di bagian astenosfer terjadi pergerakan massa dari atas ke bawah yang dikenal dengan sebutan konveksi. Arus konveksi bisa terjadi dikarenakan adanya perbedaan suhu dengan tekanan di bagian atas dan bawah astenosfer.
Mantel bagian bawah mempunyai tekanan yang lebih besar dan panas sehingga cairannya mengembang ke atas mendesak bagian atas ke samping, kemudian turun mengisi kekosongan dibagian bawah. Sampai pada bagian bawah terpanaskan, lalu mengembang ke atas, mendesak bagian ke atas ke samping, kemudian turun mengisi kekosongan pada bagian bawah. Sampai di bawah terpanaskan, lalu mengembang ke atas dan seterusnya seperti itu. Satu kali putaran arus konveksi memerlukan waktu kurang lebih 18 juta tahun.
3. Inti bumi (Barisfer)
Inti bumi mempunyai suhu yang sangat tinggi dan tekanan yang sangat besar, karena itulah inti bumi dalam keadaan padat. Massa inti bumi berkisar 31,5% dari massa bumi. Semua unsur inti bumi terdiri dari nikel (Ni) dan Ferum (Fe) sering disebut dengan singkatan nife. Nife adalah senyawa logam yang mengandung daya magnetis yang tinggi sehingga inti bumi merupakan sumber magnet yang dapat menarik seluruh bumi hingga atmosfer.
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Bumi dan Struktur Lapisan Bumi. Semoga apa yang kami jelaskan dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.