Pengertian Rasio Likuiditas, Tujuan, Fungsi, Komponen, dan Jenisnya
Pengertian rasio likuiditas - Tahukah kamu apa yang dimaksud rasio likuiditas? Seperti apa itu rasio likuiditas? Bagi kamu yang belum tahu apa yang dimaksud dengan rasio likuiditas bisa menyimak pembahasan ini sampai selesai. Karena dalam pembahasan kali inilah kami akan membahas definisi rasio likuiditas atau arti dari rasio likuiditas. Dalam pembahasan ini juga akan kami bahas tentang pengertian rasio likuiditas menurut para ahli, tujuan rasio likuiditas, fungsi rasio likuiditas, komponen rasio likuiditas, dan jenis jenis rasio likuiditas agar dapat menambah pemahaman tentang rasio likuiditas. Oke langsung saja berikut ini penjelasannya.
Pengertian Rasio Likuiditas
Jelaskan apa yang dimaksud dengan rasio likuiditas? Rasio likuiditas adalah suatu indikator tentang kemampuan perusahaan yang membayar semua kewajiban finansial jangka pendek ketika sudah jatuh tempo dengan mempergunakan aktiva lancar yang masih tersedia atau dengan kata lain bisa menggambarkan kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban/ utang jangka pendek.
Atau Likuiditas yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya pada saat ditagih Adapun rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Kemampuan membayar terhadap kewajiban jangka pendek sangat tergantung pada alat pembayaran likuid (cair) yang dimiliki perusahaan. Jumlah alat pembayaran likuid yang dimiliki perusahaan tersebut sebagai daya bayar atau kekuatan bayar suatu perusahaan, yang akan menjadikan perusahaan mempunyai kemampuan membayar kewajiban jangka pendek.
Pengertian Rasio Likuiditas Menurut Para Ahli
Jelaskan pengertian dari rasio likuiditas menurut para ahli? Berikut ini adalah beberapa definisi rasio likuiditas menurut para ahli:
- Pengertian Rasio Likuiditas menurut Fred Weston (Kasmir (2008:129). Bahwa rasio likuiditas adalah rasio yang memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan dalam memenuhi utang/ kewajiban jangka pendeknya.
- Pengertian rasio likuiditas menurut Bambang Riyanto (2010, hal.25). Rasio likuiditas yaitu berkaitan dengan masalah kemampuan sebuah perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dapat dipenuhi. Jumlah alat-alat pembayaran/ alat-alat likuid yang dimiliki sebuah perusahaan pada suatu saat merupakan suatu kekuatan membayar dari perusahaan bersangkutan.
- Pengertian rasio likuiditas menurut Syafrida Hani (2015, hal. 121). Rasio likuiditas ialah kemampuan sebuah perusahaan dalam hal memenuhi kewajiban-kewajiban keuangan yang segera bisa dicairkan atau yang telah jatuh tempo. Likuiditas, secara spesifik mencerminkan tersedianya dana yang dimiliki oleh perusahaan untuk memenuhi seluruh hutang yang akan jatuh tempo.
- Pengertian rasio likuiditas menurut Rambe, dkk. (2015, hal 49). Rasio likuiditas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam hal memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya/ Current liabilites. Melalui cara menghubungkan jumlah kas dalam aktiva lancar lain dengan kewajiban jangka pendek dapat memberikan ukuran yang mudah serta cepat dipergunakan dalam mengukur likuiditas. 2 rasio likuiditas yang umum dipakai yaitu quick ratio dan current ratio.
Tujuan Rasio Likuiditas
Tujuan rasio likuiditas secara umum atau rasio model kerja bagi kreditur jangka pendek, bank, manajemen, serta para kreditur jangka panjang sangat penting untuk menganalisis dan menginterpretasikan posisi keuangan jangka pendek, untuk mencegah efektivitas modal kerja yang digunakan dalam perusahaan. Adapun bagi pemegang saham atau pemilik berguna untuk mengetahui prospek pembayaran bunga di masa yang akan datang dan dividen yang akan diterima.
Semua perusahaan dikatakan mempunyai posisi keuangan yang kuat apabila mampu:
- Memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya tepat waktu.
- Memelihara modal kerja yang cukup untuk operasional normal, artinya keuntungan dapat memenuhi untuk kegiatan intern.
- Membayar bunga dan dividen yang segera dibayar.
- Memelihara tingkat kredit menguntungkan.
Setiap perusahaan yang mempunyai daya bayar yang besar akan mampu membayar kewajiban jangka pendeknya setiap saat atau aktiva lancarnya lebih besar daripada utang lancarnya disebut sebagai perusahaan likuid. Adapun sebaiknya, apabila perusahaan hanya mempunyai daya bayar yang kecil atau utang lebih besar daripada aktiva lancar berarti perusahaan tersebut adalah perusahaan ilikuid (tidak likuid). Secara umum dapat disimpulkan bahwa likuiditas adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan utang lancar. Besarnya perbandingan atau rasio terbaik antara aktiva lancar dengan utang lancar adalah sekitar 2:1. Namun demikian, angkat tersebut tidaklah mutlak, karena besarnya rasio dapat ditentukan sesuai dengan jenis usaha dan kebijakan keuangan masing-masing.
Fungsi Rasio Likuiditas
Fungsi atau kegunaan rasio likuiditas adalah sebagai berikut ini:
- Sebagai media dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
- Sebagai antisipasi dana yang dibutuhkan ketika ada kebutuhan yang mendesak.
- Mempermudah nasabah (bagi lembaga keuangan atau bang ) yang akan melakukan penarikan dana.
- Sebagai point penentu bagi sebuah perusahaan untuk memperoleh persetujuan usaha atau investasi lain yang menguntungkan.
Komponen Rasio Likuiditas
Komponen rasio likuiditas mempunyai 3 komponen dasar yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain untuk menjaga tingkat likuiditas dan kestabilan ekonomi suatu perusahaan ataupun organisasi. Komponen-komponen tersebut yaitu:
- Kerapatan, adalah gap yang terjadi pada harga yang disetujui dengan harga normal sebuah barang.
- Kedalaman, ialah jumlah maupun volume produk yang dijual serta dibeli pada tingkat harga tertentu.
- Resiliensi yaitu kecepatan perubahan harga menuju harga yang efisien sesudah berlangsungnya ketidakpastian atau penyimpangan harga.
Jenis jenis Rasio Likuiditas
Adapun yang termasuk dalam rasio likuiditas antara lain:
- Current ratio (rasio lancar).
- Quick ratio (rasio cepat).
- Cash ratio (rasio lambat).
- Cash to current liabilities ratio.
- Inventory to working capital ratio.
- Cash to operating expensess ratio.
- Working capital to total assets ratio.
Itulah penjelasan singkat dari saya tentang Pengertian rasio likuiditas, semoga memberikan manfaat.