Pengertian Distilasi, Penggunaan dan Macam-macamnya

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Februari 10, 2016

Pengertian distilasi - Dalam ilmu kimia ada yang namanya istilah distilasi. Tahukah kamu apa itu distilasi? Mungkin diantara teman teman ada yang sudah tahu seperti apakah yang dimaksud dengan distilasi itu. Nmun bagi teman-teman yang belum tahu tentang apa yang dimaksud distilasi, teman-teman bisa menyimak penjelasan tentang definisi distilasi yang kami tulis dalam artikel ini. Di sini selain menjelaskan tentang arti distilasi juga kami jelaskan juga tnetang penggunaan distilasi dan juga macam macam distilasi. Oke langsung saja simak dan pahami penjelasannya sebagai berikut ini.

Pengertian Distilasi

Pengertian Distilasi

Distilasi adalah pemisahan campuran berdasarkan perbedaan kecepatan maupun kemudahan menguap/ volatilitas bahan. Dapat pula didefinisikan bahwa penyulingan atau distilasi adalah proses pemisahan komponen campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen-kommponennya. Dalam distilasi , campuran zat dididihkan sehingga menguap, kemudian uap ini didinginkan lagi ke dalam bentuk cairan. Zat yang mempunyai titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Sebagai contoh proses pemisahan minyak bumi menjadi berbagai bahan bakar minyak bumi menjadi berbagai bahan bakar minyak, seperti bensin, solar, dan minyak tanah.

Atau pengertian distilasi (penyulingan) adalah suatu metode yang banyak dipergunakan untuk memisahkan campuran berdasarkan dari perbedaan kondisi yang dibutuhkan untuk mengubah fase komponen campuran. Untuk memisahkan campuran cairan, cairan bisa dipanaskan untuk memaksa komponen, yang mempunyai titik didih berbeda ke dalam fasa gas. Gas tersebut selanjutnya dikondensasi lagi ke dalam bentuk cair dan dikumpulkan.

Pengulangan proses pada cairan yang terkumpul agar kemurnian produk meningkat disebut dengan distilasi bertingkat. Walaupun istilah ini sering dipakai pada cairan, proses sebaliknya bisa dipakai untuk memisahkan gas dengan mencairkan komponen dengan menggunakan perubahan tekanan atau suhu.

Penggunaan Distilasi

Distilasi digunakan untuk berbagai proses komersial, misalnya seperti produksi bensin, xilena, air suling, parafin, alkohol, minyak tanah serta campuran-campuran yang lain. Gas juga dapat dicairkan serta dipisahkan. Contohnya yaitu oksigen, nitrogen, serta argon suling dari udara.

Macam macam Distilasi

Sebutkan jenis jenis distilasi? jenis jenis distilasi adalah sebagai berikut ini.

1. Distilasi sederhana

Pada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat volatil. Jika campuran dipanaskan, maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dahulu. Selain perbedaan titik didih, juga perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas. Distilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer. Aplikasi distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuran air dan alkohol serta campuran garam.

Pengertian Distilasi

2. Distilasi Fraksionasi

Fungsi distilasi fraksionasi adalah memisahkan komponen-komponen cair, dua atau lebih, dari suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. distalasi ini juga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik didih kurang dari 20 derajat celcius. dan bekerja pada tekanan atmosfer atau dengan tekanan rendah. Aplikasi dari distilasi jenis ini digunakan pada industri minyak mentah, untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah.Perbedaan distilasi fraksionasi dan distilasi sederhana adalah adanya kolom fraksionasi. Di kolom ini terjadi pemanasan secara bertahap dengan suhu yang berbeda-beda pada setiap pelatnya. Pemanasan yang berbeda-beda ini bertujuan untuk pemurnian distilasi yang lebih dari pelat-pelat di bawahnya. Semakin ke atas, semakin tidak volatil cairannya.

Pengertian Distilasi

3. Distilasi Uap

Distilasi uap digunakan pada campuran senyawa-senyawa yang memiliki titik didih mencapai 200 derajat celcius atau lebih. Distilasi uap dapat menguapkan senyawa-senyawa ini dengan suhu mendekati 100 derajat celcius dalam tekanan atmosfer dengan menggunakan uap atau air mendidih. Sifat yang mendasar dari distilasi uap adalah dapat mendistilasi campuran senyawa di bawah titik didih dari masing-masing senyawa campurannya. Selain itu, distilasi uap dapat digunakan untuk campuran yang tidak larut dalam air di semua temperatur, tetapi dapat didistilasi dengan air. Aplikasi dari distilasi uap adalah untuk mengekstrak beberapa produk alam seperti minyak eukaliptus dari ekualiptus, minyak sitrus dari lemon atau jeruk, dan untuk ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan.

Pengertian Distilasi

4. Distilasi Vakum

Distilasi vakum biasanya digunakan jika senyawa yang ingin didistilasi tidak stabil, dengan pengertian dapat terdekomposisi sebelum atau mendekati titik didihnya atau campuran yang memiliki titik didih di atas 150 derajat celcius. Metode distilasi ini tidak digunakan padda pelarut dengan titik didih yang rendah jika kondensornya menggunakan air dingin, karena komponen yang menguap tidak dapat dikondensasi oleh air. Untuk mengurangi tekanan digunakan pompa vakum atau aspirator. Aspirator berfungsi sebagai penurun tekanan pada sistem distilasi ini.

Pengertian Distilasi

Demikian apa yang bisa saya jelaskan tentang apa pengertian distilasi, Semoga penjelasan yang kami tulis dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

Ikuti di Google News

Seedbacklink