Pengertian Pencak silat

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Oktober 29, 2013
Pengertian Pencak silatPencak silat adalah/ Pencak silat yaitu/ Pencak silat merupakan/ yang dimaksud Pencak silat/ arti Pencak silat/ definisi Pencak silat.
Pencak silat

Pencak silat adalah salah satu seni ilmu bela diri. Seni beladiri pencak silat mengandung beberapa aspek nilai, diantaranya yaitu mental spiritual, seni budaya, beladiri, olahraga. Dalam perlombaan pakaian pesilat harus berwarna hitam, dengan sabuk sesuai dengan sudutnya (merah dan biru). Di Indonesia, pencak silat diatur oleh IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

1.    Teknik pembentukan sikap
Teknik gerakan dalam melakukan pencak silat adalah pembentukan sikap dasar, pembentukan gerak dasar, teknik dasar serangan, dan teknik dasar pembelaan. Pada pelajaran kali ini yang akan kita bahas tentang olahraga pencak silat adalah pembentukan sikap dasar.

Pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak, yaitu meliputi pembentukan sikap jasminah dan sikap rohaniah. Sikap jasmaniah adalah kesiapan fisik untuk melakukan gerakan-gerakan dengan kemahiran teknik yang baik. Sikap rohaniah adalah kesiapan mental dan pikiran untuk melakukan tujuan dengan waspada, siaga, praktis, dan efisien. Pembentukan sikap dasar dalam pencak silat, di antaranya sebagai berikut:

a. Sikap pasang
Sikap pasang adalah sikap siaga seorang pesilat untuk melakukan bela serang berpola yang dilakukan pada awal atau akhir rangkaian kegiatan. Sikap pasang terdiri atas tiga bagian, yaitu sikap pasang atas, sikap pasang tengah, dan sikap pasang bawah.

b. Sikap khusus tegak satu kaki
cara melakukan adalah berdiri tegak dengan bertumpu pada satu kaki, pandangan ke depan, salah satu kaki diangkat dan lutut ditekuk mengarah ke depan, dan kedua tangan mengepal di pinggir badan dengan siku bengkok.

c. Sikap khusus pancer telentang
Cara melakukan adalah posisi badan telentang dan kepala tengadah, lutut salah satu kaki ditekuk dengan telapak kaki rapat ke lantai, kaki lain diangkat ke atas, dan possi kedua lengan berada di pinggir badan dan rapat dengan lantai.

d. Sikap khusus pancer bawah
Cara melakukan adalah badan telentang dan kepala tengah, lutut salah satu kaki ditekuk dan telapak kaki rapat ke lantai. Kaki yang lain diangkat dengan posisi ujung kaki ke depan, dan sikap kedua tangan bertumpu di pinggir badan, siku bengkok.

e. Sikap khusus monyet
Cara melakukan adalah berdiri dengan badan tegak, pandangan ke depan, kedua kaki dibuka sejajar dengan bahu, lutut ditekuk ke dalam , dan kedua tangan di depan badan dengan siku bengkok  seperti sikap monyet.

f. Sikap khusus rimau
Cara melakukan adalah posisi badan merangkak, salah satu tungkai di tempat-tempatkan di depan dengan posisi lutut ditekuk dan tungkai yang lain berada di belakang, dan salah satu lengan menopang di paha dan tangan yang lain bertumpu di samping badan.

2. Kelas-kelas yang dipertandingkan dalam pencak silat untuk kelas Dewasa.
a. Kelas A: 45-50 kg
b. Kelas B: 50-55 kg
c. Kelas C: 55-60 kg
d. Kelas D: 60-65 kg
e. Kelas E: 65-70 kg
f. Kelas F: 70-75 kg
g. Kelas G: 75-80 kg
h. Kelas H: 80-85 kg
i. Kelas I: 85-90 kg
j. Kelas J: 90 ke atas
3. Penilaian
a. Nilai 1: pukulan
b. Nilai 2: tendangan
c. Nilai 3: jatuhan
d. Nilai 5: kuncian
e. Nilai 1+ pembelaan (hindaran dan elakan)

Baca juga artikel tentang: Pengertian Atletik.

Demikian informasi yang bisa saya sampaikan tentang Pengertian Pencak silat semoga bisa menambah wawasan kita.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *