Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan
By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Agustus 19, 2013
Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan - Jaringan Syaraf Tiruan adalah/ Jaringan Syaraf Tiruan yaitu/ Jaringan Syaraf Tiruan merupakan/ yang dimaksud Jaringan Syaraf Tiruan/ arti Jaringan Syaraf Tiruan/ definisi Jaringan Syaraf Tiruan.
Jaringan Syaraf Tiruan merupakan salah satu bidang dalam Artificial Intelligence. Jaringan Syaraf Tiruan atau dalam bahasa inggris Artificial Neural Network adalah suatu sistem pemrossesan informasi yang mencoba meniru kinerja otak manusia. Jaringan syaraf tiruan merupakan sekumpulan elemen pemroses dengan masing – masing subkelompok melakukan komputasi tersendiri dan melewatkan hasilnya ke subkelompok berikutnya. Setiap subkelompok bersifat independent.
Model Jaringan Syaraf Buatan:
Jaringan Syaraf Tiruan merupakan salah satu bidang dalam Artificial Intelligence. Jaringan Syaraf Tiruan atau dalam bahasa inggris Artificial Neural Network adalah suatu sistem pemrossesan informasi yang mencoba meniru kinerja otak manusia. Jaringan syaraf tiruan merupakan sekumpulan elemen pemroses dengan masing – masing subkelompok melakukan komputasi tersendiri dan melewatkan hasilnya ke subkelompok berikutnya. Setiap subkelompok bersifat independent.
Model Jaringan Syaraf Buatan:
Generalisasi model matematis Jaringan syaraf tiruan dengan asumsi:
- Pemrosesan informasi terjadi pada elemen sederhana (=neuron).
- Sinyal dikirimkan diantara neuron-neuron melalui penghubung (=dendrit dan akson).
- Penghubung antar elemen mempunyai bobot yang akan menambah atau mengurangi sinyal.
- Untuk menentukan output, setiap neuron mempunyai fungsi aktivasi (biasanya non linier) yang dikenakan pada semua input.
- Besar output akan dibandingkan dengan threshold.
Berikut ini adalah 3 hal yg menentukan Jaringan Syaraf tiruan:
- Arsitektur jaringan/ Pola hubungan antar neuron.
- Metode training/ algoritma yang merupakan metode untukk menentukan bobot penghubung.
- Fungsi aktivasi
Contoh:
Pada conotoh diatas input dari neuron x1, x2 dan x3 diterima oeleh Y dengan bobot hubungan masing-masing yaitu w1, w2 dan w3. Ketiga impuls neuron yang ada dijumlahkan:
Net = X1W1 + X2W2 + X3W3
Impuls yang diterima oleh Y biasanya mengikuti fungsi aktivasi y = f(net). Jika nilai fungsi aktivasi cukup kuat, maka sinyal akan dilanjutkan. Nilai aktivasi (keluaran model jaringan) juga bisa digunakan sebagai dasar untuk mengubah bobot.
Itulah yang dapat saya sampaikan tentang Pengertian Jaringan Syaraf Tiruan/ Artificial Neural Network.