Pengertian Post Office Protocol (POP) dan Fungsinya
Pengertian POP (Post Office Protocol) – Dalam jaringan internet mungkin istilah POP (Post Office Protocol) masih terdengar asing, padahal jutaan orang di dunia setiap harinya selalu menggunakan. Lalu apa itu layanan post office protocol? Bagi kamu yang belum tahu, maka kamu bisa membaca penjelasannya di sini, karena di sini kami akan membahas tentang apa itu post office protocol. Selain itu juga kami tambahkan penjelasan tentang fungsi POP (post office protocol), perbedaan POP dan SMTP, beserta kelebihan dan kekurangan POP mail. Berikut ini pembahasannya silahkan dibaca dan dipahami.
Pengertian POP (post office protocol)
Post Office Protocol atau yang biasa disingkat POP adalah protocol yang digunakan untuk mengambil/ mengelola e-mail di Internet. Dengan adanya POP, dapat mempermudah untuk mendapatkan e-mail dari sebuah mail server tanpa membutuhkan koneksi yang lama dari Internet. POP - Version 3 (POP3) adalah POP yang standar untuk Internet yang akan mengijinkan client untuk mengakses, meninggalkan atau menghapus e-mail yang ada di POP server secara dinamis. Sebelum di-download oleh user menggunakan Client Email, tiap user akan disimpan sementara di Server POP3 di dalam mailboxnya masing – masing email seperti Outlook ataupun Eudora. Ketika proses pengambilan tersebut client email terkoneksi ke mail server dengan menggunakan protokol POP3 yang berjalan pada TCP port 110.
Secara singkatnya post office protocol adalah protokol yang menetapkan server email dan bagaimana cara untuk mendownload email. Email yang telah masuk selanjutnya di simpan di server POP3 hingga pengguna melakukan login dan mendownload email tersebut melalui sebuah ISP di komputernya. Sampai saat ini POP telah dikembangkan menjadi beberapa versi dan versi POP3 adalah standar untuk internet yang digunakan dalam layanan webmail seperti Yahoo dan Gmail.
Fungsi POP (Post Office Protocol)
POP 3 berfungsi sebagai bis surat yang bekerja untuk mengambil dan membaca email yang masuk ke akun. Fungsi utamanya yaitu untuk menyimpan email yang terkirim sementara di dalam sebuah email server lalu meneruskannya ke alamat email client. Email tersebut baru akan terrespon pada saat telah dibuka oleh user yang mempunyai hak akses atau mereka yang memiliki username dan password dari alamat email tersebut.
Perbedaan POP dan SMTP
Selain POP3, ada pula istilah lain yang berhubungan dengan email yaitu SMTP (Simple Mailer Transfer Protocol). SMPT itu hampir sama seperti POP3, tetapi terdapat perbedaan diantara keduanya. Perbedaannya yaitu terletak pada fungsi utama yang dimiliki POP3 dan SMTP. POP3 digunakan untuk menerima dan menyimpan email tersebut di dalam sebuah email server sampai ada user yang berhak untuk mengakses akun tersebut. Sedangkan untuk SMTP digunakan untuk mengirim email ke dalam web server.
Kelebihan dan kekurangan POP Mail
Bagaimana kelebihan dan kekurangan e-mail berbasis pop? Kelebihan dan kekurangan e-mail berbasis pop adalah sebagai berikut:
Kelebihan Email berbasis POP
- Email dapat dibaca secara offline (tidak connect ke internet).
- Lebih cepat dalam mengirimkan beberapa e-mail sekaligus.
- Bisa menggunakan server email dari ISP (provider) untuk mengirim.
- Untuk membalas e-mail tidak perlu dikejar waktu karena bisa mengetik e-mail secara offline kemudian baru dikirim.
Kekurangan Email Berbasis POP3
- Kamu tidak dapat mengecek email kamu di sembarang tempat
- Harus mendownload e-mail dahulu ketika online.
- Diharuskan untuk mensetting pada program email tersendiri seperti Microsoft Outlook, Netscape e-mail, Eudora.
- Diharuskan men-setup program e-mail dari dan ke mana e-mail tersebut di kirimkan.
Demikian pembahasan yang dapat kami bagikan tentang pengertian POP (Post Office Protocol). Semoga apa yang telah kami bagikan dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.