Pengertian HTML dan Fungsinya, Sejarah HTML, Cara Kerja HTML
Pengertian HTML dan fungsinya - Pernahkah kamu mendengar istilah HTML? Bagi kamu yang pernah membuat sebuah website tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Lain halnya jika kamu seseorang yang masih awam yang hanya mendengar istilah tersebut tentunya belum bisa jika disuruh menjelaskan pengertian dan fungsi HTML. Untuk itulah di sini kami akan menjelaskan definisi HTML agar bisa tahu seperti apa yang dimaksud dengan HTML. Selain itu untuk lebih memahami seperti apakah HTML itu, penjelasan di sini tidak hanya sebatas pada arti HTML dan fungsi HTML saja, tetapi juga sejarah HTML, cara kerja HTML, perbedaan HTML dan HTML5, kelebihan dan kekurangan HTML serta hubungan HTML CSS dan JavaScript.
Pengertian HTML
HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language. Pengertian HTML adalah bahasa pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet (Browser) . HTML dapat juga digunakan sebagai link link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.
Supaya dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi Pemformatan hiperteks sederhana ditulis dalam berkas format ASCII sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. HTML disusun dengan menggunakan kode dan simbol-simbol tertentu yang dimasukkan dalam seubah dokumen atau file. Jadi setiap kali kamu membuka sebuah website menggunakan browser maka web tersebut dibuat dengan HTML.
Dari kata Hypertext Markup Languege itupun kita dapat mengetahui makna kata HTML. Hypertext adalah sebuah metode yang dipergunakan untuk berpindah laman web ke halaman web yang lain dengan mengklik sebuah tulisan ataupun simbol pada halaman website. Kemudian istilah markup adalah sebagai suatu hal yang dilakukan oleh tag HTML terhadap teks yang ada di dalamnya. Misalnya ketika kita mengetikan sebuah teks dengan tag pembuka <b> dan tag penutup </b> maka teks tersebut tampil pada halaman web sebagai teks dengan huruf yang tebal (bold). Sedangkan language adalah bahasa pemrograman atau script yang disusun dari tag-tag tertentu yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam teks atau visual yang bisa dilihat pada tampilan website.
Secara singkatnya HTML atau hypertext markup language adalah suatu bahasa yang menggunakan tanda-tanda tertentu (tag) untuk menyatakan kode-kode yang harus diterjemahkan oleh browser supaya bisa ditampilkan dengan benar pada website.
Fungsi HTML
Fungsi HTML adalah sebagai berikut ini:
Secara umum fungsi HTML yaitu untuk mengelola serangkaian data dan informasi sehingga suatu dokumen bisa diakses dan ditampilkan di internet melalui browser.
Secara spesifik fungsi hmtl adalah sebagai berikut:
- Untuk membuat halaman web yang bisa dibaca dan dipahami pengguna dengan mudah.
- Untuk menampilkan berbagai informasi pada sebuah browser.
- Untuk menandai teks pada sebuah halaman, pada sebuah halaman dokumen HTML ditulis dengan tag atau simbol tertentu di mana tag atau simbol tersebut menandai teks menjadi tebal dengan tag <b></b>, miring dengan tag <i></i> ,bergaris bawah dengan tahg <u></u> dan lain-lain.
- Sebagai dasar sebuah website, tentunya sebuah website yang dibuat mempunyai berbagai macam fitur yang dibuat menggunakan bahasa PHP, Java Script, dan CSS. Semua bahasa tersebut bisa diaplikasikan apabila web mempunyai bahasa HTML sebagai dasanya.
- Untuk menampilkan gambar, HTML video dan lain-lain pada halaman website.
- Untuk membuat link menuju halaman web lain dengan kode-kode tertentu (hypertext).
- Untuk menandai elemen dan membuat online form atau formulir digital, selain itu hmtl juga digunakan untuk menandai bagian-bagian dalam website diantaranya yaitu header, main, navigation, footer dan lain-lain.
Sejarah HTML
Sejarah HTML singkat yaitu sebagai berikut:
Sejarah HTML sampai sekarang - Sejarah terbentuknya HTML yaitu pada tahun 1989, HTML dibuat oleh kolaborasi Berners-lee Robert dengan Caillau TIM pada saat mereka bekerja di CERN (CERN merupakan lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa). Waktu itu mencetuskan ide untuk menciptakan sebuah skrip bahasa pemrograman pada suatu dokumen yang dikenal dengan HTML.
Sekarang ini penggunaan dan pengembangan HTML dikendalikan oleh World Wide Web Consortium (W3C) dan versi HTML terakhir yang digunakan saat ini adalah HTML5, dimana versi HTML ini mempunyai fitur yang lebih baik dibanding versi HTML yang sebelumnya.
Cara Kerja HTML
Bagaimana cara kerja HTML? Berikut ini kami jelaskan cara kerja HTML:
Cara kerja HTML pada browser - Dokumen HTML merupakan file yang diakhiri dengan ekstensi .html ataupun .htm. Ekstensi file tersebut dapat kita lihat menggunakan web browser apapun (Misalnya dengan Google Chrome, Mozila Firefox, Safari dan lainlain). Browser tersebut membaca file HTML dan melakukan render terhadap kontennya sehingga pengguna internet dapat melihat dan membacanya.
Umumnya, rata-rata website menyertakan sejumlah halaman HTML yang tidak sama. Sebagai contoh, Home atau beranda, halaman tentang kami, halaman kontak kami yang semuanya mempunyai dokumen HTML yang terpisah. Masing-masing dari halaman HTML terdiri dari seperangkat elements (tags), yang mengacu pada building block halaman website. Kemudian tag tersebut membuat hirarki yang menyusun sebuah konten hingga menjadi bagian heading, paragraf, dan block konten yang lainnya. Elemen HTML sebagian bear mempunyai tag pembuka dan tag penutup yang menggunakan syntax <tag></tag>.
Perbedaan HTML dan HTML5
Apa perbedaan HTML dan HTML5?
Belakangan ini HTML4 sering disebut sebagai HTML. HTML4 dirilis pada tahun 1999 dan HTML5 yang merupakan versi terbaru diperkenalkan kepada publik pada tahun 2014. Pada HTML5 ini menambahkan lebih banyak fitur baru ke dalam bahasa markup tersebut.
Salah satu fitur canggih dari HTML5 yaitu support untuk melakukan embed audio maupun video. Sehingga, alih-aling menggunakan Flash player, kita dapat melakukan file audio dan video yang di-embed ke sebuah halaman website dengan memanfaatkan tag <audio></audio> dan tag <video></video>. Fitur tersebut juga mempunyai support default untuk grafis vektor (SVG) yang bisa diskalakan dan MathML untuk formula matematika dan ilmiah.
Selain itu HTML5 juga memperkenalkan beberapa perbaikan pada semantic. Tag semantic baru mengirimkan informasi ke browser mengenai arti konten, yang bermanfaat tidak hanya bagi pembaca saja namun juga bagi search engine. Tag semantic yang paling banyak dipakai yaitu <header></header>, <article></article>, <aside></aside>, <section></section>, dan <footer></footer>.
Kelebihan dan Kekurangan HTML
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan bahasa HTML:
Kelebihan HTML
Kelebihan menggunakan HTML yaitu:
- Bahasa yang digunakan secara meluas dan mempunyai banyak sumber serta komunitas yang besar.
- Bahasa markup yang konsisten dan rapi.
- Dapat dijalankan secara alami pada setiap web browser.
- Open-source dan gratis sepenuhnya.
- Mempunyai learning curve yang mudah.
- Mudah untuk diintegrasikan dengan bahasa permrograman PHP dan Node.js.
- Merupakan Standard web yang resmi dimaintain oleh W3C (World Wide Web Consortium).
Kekurangan HTML
Kelemahan HTML yaitu:
- Lebih sering digunakan untuk halaman web yang statis. Untuk fitur yang dinamis, kamu dapat menggunakan JavaScript atau bahasa PHP.
- HTML tidak dapat memungkinkan user untuk menjalnakan logic. Sehingga semua halaman web harus dibuat secara terpisah walaupun elemen yang digunakan sama seperti header dan footer.
- Fitur-fitur yang baru tidak dapat digunakan dengan cepat di beberapa browser.
- Perilaku browser terkadang susah untuk diprediksi (Misal, browser yang lama tidak selalu dapat merender tag yang lebih baru).
Hubungan HTML CSS dan JavaScript
Meskipun HTML merupakan bahasa markup yang powerful, namun HTML tidak sepenuhnya dapat membuat sebuah website yang profesional dan responsif. HTML hanya dapat digunakan untuk menambah elemen-elemen dan untuk membuat struktur konten.
Meskipun begitu, HTML dapat bekerja dengan maksimal dengan 2 bahasa frontend yaitu Cascading Style Sheets (CSS) dan JavaScript. Apabila kedua bahasa frontend tersebut digabungkan maka dapat mengaktifkan fungsi yang lebih canggih dan meningkatkan pengalaman user.
- CSS berhubungan dengan styling, misalnya background, layout, warna, spacing dan animasi.
- JavaScript dapat memungkinkan penambahan fungsionalitas yang dinamis seperti pop-up, slider, dan galeri foto.
Itulah penjelasan singkat yang dapat kami bagikan kepada kamu tentang pengertian HTML dan fungsinya, juga sejarah HTML, cara kerja HTML, perbedaan HTML dan HTML5, kelebihan dan kekurangan HTML serta hubungan HTML CSS dan JavaScript. Semoga apa yang sudah kami bagikan dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.