Pengertian Tata Surya dan Susunan Sistem Tata Surya
Pengertian Tata Surya - Dalam uraian kali ini kami akan membahas tentang materi Tata surya. Pembahasan ini tidak hanya membahas tentang Pengertian Tata Surya saja tetapi juga membhas tentang susunan tata surya. Tata surya di dalam ilmu astronomi hanyalah satu sistem diantara sistem lain di alam semesta ini. Setiap tata surya tersebut mempunyai anggota, susunan, dan karakteristik tersendiri yang tidak sama dengan tata surya yang lain. Sebagai contoh: planet bumi yang kita tempati ini, dan juga planet yang lain berada dalam satu sistem tata surya dengan matahari sebagai pusatnya. Matahari sebagai sumber tata surya yang memberi suhu dan sinar yang menjadi sumber kehidupan. Itulah yang menyebabkan tata surya kita disebut dengan sebutan Solar System (sistem tata surya Matahari).
Pengertian Tata Surya
Tahukah kamu apa itu tata surya? Pada awal pembahasan telah kami singgung sedikit mengenai tata surya matahai yang menjadi sistem tata surya kita. Jadi yang akan kami uraikan disini yaitu pengertian tata surya matahari. Pengertian tata surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri: matahari, 8 buah planet, planet-planet kecil, satelit, asteroid, komet, meteor dan benda-benda ruang angkasa yang lainnya. Matahari merupakan pusat tata surya, dengan anggota tata surya yang mengelilingi matahari. Tata surya matahari ini merupakan satu dari beberapa tata surya yang ada dalam galaksi bimasakti.
Kenapa dalam tata surya matahari dikelilingi benda-benda langit seperti planet? Gaya atau kekuatan apa yang terdapat dalam matahari?. Matahari dikelilingi benda-benda langit dikarenakan gaya gravitasi. Gaya gravitasi matahari lebih besar dari benda-benda langit yang lain karena massa matahari yang lebih besar dari benda langit yang lain. Dengan gaya gravitasi yang lebih besar membuat benda-benda langit tertarik ke pusat matahari dan beergerak mengitarinya. Namun benda-benda langit tersebut hanya bergerak mengitari matahari dalam orbit atau lintasan tertentu yaitu berbentuk elips.
Susunan Sistem Tata Surya
Tata surya bisa dilihat sebagai suatu sistem terstruktur yang tersusun oleh benda-benda langit sebagai anggotanya. Benda-benda langit tersebut yaitu Matahari, planet, satelit, asteroid, meteor, komet, dan benda-benda langit yang lain. Tata surya berdiameter 30 tahun cahaya. Maksud dari tahun cahaya yaitu jarak yang ditempuh oleh cahaya selama satu tahun yaitu 9,46 triliun km.
Di bawah ini merupakan penjelasan tentang benda-benda langit yang ada dalam sistem tata surya.
1. Matahari
Matahari merupakan bintang sejati yang bisa memancarkan cahaya sendiri, dan matahari merupakan pusat dari tata surya. Matahari merupakan bagian tata surya paling besar, karena hampir semua massa tata surya terkumpul pada matahari. Terbentuknya matahari diperkirakan sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu berbentuk gumpalan gas berpijar. Pembentukan matahari menurut para ahli astronomi bermula dari ledakan bintang generasi pertama. Diameter Matahari panjangnya 1.392.500 km, ukurannya kita-kira 109 kali dari diameter bumi dan separuh kali lebih besar dibanding planet jupiter.
Matahari secara umum tersusun dari bebeerapa lapisan yaitu korona, kromosfer, fotosfer dan lapisan inti.
- Korona
Korona adalah lapisan paling luar yang di luar atmosfer matahari. Korona berbentuk seperti mahkota dengan warnanya keabu-abuan dan dapat terlihat ketika ada peristiwa gerhana matahari total. Korona mempunyai ketebalan sekitar 700 ribu km dan dengan suhu yang mencapai 1 juta kelvin.
- Kromosfer
Kromosfer adalah lapisan yang bertugas sebagai atmosfer matahari lapisan ini berada di atas lapisan fosfer. Ketika terjadi gerhana matahari total, kromosfer tampak berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan. Kromosfer mempunyai ketebalan sekitar 200 km dengan suhu yang mencapai 4.500 kelvin.
- Fotosfer
Fotosfer adalah lapisan permukaan matahari. Fungsi lapisan fotosfer yaitu mengeluarkan cahaya yang bisa menerangi. Lapisan ini mempunyai suhu mencapai 6.000 Kelvin dan dengan ketebalan sepanjang 300 km.
- Inti Matahari
Inti matahari adalah lapisan matahari yang paling dalam, dimana terjadinya reaksi fusi yang bisa menghasilkan energi untuk matahari. Walaupun volumenya hanya seper lima puluh dari volume keseluruhan matahari, namun inti matahari massanya sangat besar yaitu setengah dari massa keseluruhan matahari. 99% energi yang dibangkitkan matahari dibangkitkan oleh inti matahari.
2. Planet
Planet adalah benda langit yang mengitari matahari dengan lintasan tertentu dan berdiameter lebih dari 400 km. Planet dapat memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Dulunya planet diketahui jumlahnya ada 9 planet, namun sekarang ini diketahui tingal 8 planet itu dikarenakan pluto sudah bukan termasuk dalam keluarga planet bimasakti yang mengitari matahari. Peredaran planet mengelilingi matahari mengikuti lintasan dengan bentuk bujur telur disebut dengan bentuk elips. Planet-planet tersebut dalam mengelilingi matahari berlawanan arah dengan jarmum jam dan peredarannya teratur sehingga tidak terjadi tabrakan di dalam gerak mengelilingi matahari.
Planet berdasarkan letaknya dibedakan menjadi 2 yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam yaitu planet yang letak garis edarnya berada diantara bumi dan matahari yaitu planet Merkurius dan planet venus. Sedangkan Planet luar yaituplanet yang letak garis edarnya berada di luar peredaran bumi yaitu planet mars, jupiter, saturunus, uranus, dan planet neptunus. Penjelasan tentang planet-planettersebut adalah sebagai berikut ini.
- Planet Merkurius
- Planet Merkurius merupakan planet yang letaknya terdekat dengan Matahari.
- Planet Merkurius merupakan planet yang kecil dengan diameter 4.862 km.
- Planet Merkurius dengan Matahari berjarak sekitar 58 juta km. Untuk memutari matahari satu kali planet merkurius memerlukan 88 hari .
- Di Planet Merkurius terdapat banyak kawah-kawah besar hal itu dikarenakan letaknya yang dekat dengan Matahari.
- Dilihat dari Bumi, Planet Merkurius terlihat paling terang dan kadang terlihat sebagai titik kecil ketika fajar menyingsing atau ketika Matahari terbenam.
- Suhu di Planet Merkurius di siang hari mencapai 430 derajat celcius, dan jika dimalam hari mencapai -170 derajat celcius.
- Planet Venus
- Letak Planet Venus berada diantara orbit Plant Merkurius dan orbit Planet Bumi.
- Planet Venus merupakan Planet terdekat dengan Bumi.
- Diameter Planet Venus berkisar 12.100 km.
- Planet Venus ukurannya hampir sama dengan bumi yang membuat Planet venus mendapat julukan Bumi kebar.
- Jarak Planet Venus dengan Matahari sekitar 108 km, untuk mengitari matahari memerlukan waktu 225 hari.
- Permukaan Planet Venus suhunya mencapai 480 derajat celcius sehingga planet ini sangat kering.
- Planet venus merupakan planet yang putih bercahaya terang, terlihat cemerlang dan indah.
- Planet venus akan menampakkan diri ketika Matahari terbit atau beberapa waktu ketika matahari tenggelam. Planet ini terkenal dengan sebutan bintang timur atau bintang fajar ada juga yang menyebutnya dengan sebutan bintang kejora.
- Planet Bumi
- Satu-satunya planet yang mempunyai kehidupan adalah Planet Bumi yang permukaannya terdiri atas daratan dan lautan.
- Apabila dilihat dari angkasa luar, permukaan bumi akan tampak berwarna hijau kebiru-biruan.
- Diameter bumi yaitu 12.750 km.
- Bumi dan Matahari jaraknya sekitar 150 juta km dan luas permukaan bumi ditutupi lautan 2/3 dari luas permukaan bumi.
- Bumi mempunyai lapisan udara yang disebut dengan atmosfer. Kandungan yang ada di atmosfer terdiri dari nitrogen dan oksigen. Gas yang lainnya jumlahnya tidak terlalu besar.
- Fungsi atmosfer untuk bumi yaitu sebagai pelindung bumi dari radiasi sinar matahari yang membahayakan benda-benda langit yang tertarik gaya gravitasi bumi. Selain itu atmosfer juga berfungsi menjaga suhu bumi agar tidak terlalu panas di siang hari dan agar tidak terlalu dingin di malam hari.
- Bumi mempunyai satu setelit yaitu bulan.
- Planet Mars
- Planet Mars keadaanya mirip seperti bumi sehingga membuat para ahli menyeledikinya apakah di Planet Mars tersebut ada kehidupan.
- Warna Planet Mars kemerah-merahan dan mempunyai diameter sekitar 6.780 km.
- Jarak Planet Mars dan Matahari sekitar 228 juta km dan memerlukan waktu 687 hari untuk mengitari matahari.
- Planet Mars mempunyai permukaan yang kering seperti Planet Venus.
- Planet Mars juga mempunyai lapisan atmosfer yang tipis.
- Diantara Planet Mars dan Planet Jupiter terdapat planetoid atau asteroid.
- Suhu di Planet Mars di siang hari maksimal -13 derajat celcius dan jika dimalam hari -80 derajat celcius.
- Planet Mars memiliki 2 satelit yaitu Demos dan Fobos.
- Di Planet Mars terdapat sebuah gunung Olympus yang ketinggiannya 2 kali dari Gunung Tertinggi di Bumi (Everest).
- Planet Jupiter
- Planet Jupiter adalah planet paling besar yang ada di dalam ata surya, planet ini warnaya kekuning-kuningan.
- Diameter Planet Jupiter mencapai 11 kali dari diameter bumi yaitu berkisar 143.000 km.
- Jarak antara Planet Jupiter dengan Matahari mencapai 778 juta km, untuk mengitari matahari planet jupiter memrlukan waktu 12 tahun.
- Di planet Jupiter terdapat atmosfer yang mengandung helium dan gas hidrogen.
- Batas permukaan Planet Jupiter dan atmosfer kurang jelas, membuat planet jupiter mirip seperti bola gas yang sangat besar.
- Satelit planet jupiter jumlahnya ada 16, satelit paling besar namanya Ganymeda.
- Planet Saturnus
- Planet Saturnus merupakan planet terbesar ke dua yang ada di dalam tata surya.
- Planet Saturnus terlihat dikelilingi sebuah cincin raksasa yang terdiri atas partikel-partikel kecil warnanya kekuning-kuningan dan juga debu-debu.
- Diameter Planet Saturnus yaitu 120.000.
- Jarak Planet Saturnus ke Matahari sekitar 1.428 juta km.
- Planet Saturnus berevolusi mengelilingi matahari memrlukan waktu 29,5 tahun.
- Planet Satununs mempunyai 21 satelit dan satelit paling besar yaitu Titan.
- Peermukaan planet satunus suhunya cukup dingin yaitu sekitar -145 derajat celcius.
- Planet Uranus
- Planet Uranus mempunyai diameter 51.1118 km.
- Planet Uranus dan Matahari berjarak sekitar 2.869 juta km.
- Sekali edar Planet Uranus untuk mengelilingi matahari memerlukan waktu sekitar 84 tahun.
- Rotasi Planet Uranus berlawanan arah dengan planet lain.
- Planet uranus permukaannya diliputi awan tebal.
- Planet uranus mempunyai suhu permukaan yang mencapai -180 derajat celcius.
- Satelit yang dimiliki planet uranus jumlahnya ada 15, satelit terbesar disebut Ariel.
- Planet Neptunus
- Apabila dilihat dengan teleskop, neptunus terlihat berwarna kehijau-hijauan.
- Jarak Planet Neptunus dengan Matahari berjarak sekitar 4.495 juta km dengan diameter 48.600 km.
- Permukaan Planet Neptunus mencapai – 190 derajat celcius.
- Planet Neptunus untuk sekali berevolusi memerlukan waktu 165 tahun.
- Satelit planet neptunus ada 2 yaitu Neried dan Triton.
3. Satelit
Satelit adalah benda langit yang mengitari planet pada saat planet beredar mengitari matahari. Selain itu satelit juga barputar pada sumbunya. Jenis satelit ada 2 macam yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam yaitu satelit yang secara alami terdapat dalam sistem tata surya. Misalnya bulan adalah satelit bumi. Sedangkan Satelit Buatan yaitu satelit yang dibuat manusia. Satelit buatan dilepas oleh roket dan mengorbit di sekitar bumi. Kegunaan satelit buatan yaitu untuk berbagai keperluan antara lain sebagai alat komunikasi, penyiaran televisi dan radio, pemetaan bumi dan kekayaan yang terdapat di dalamnya.
4. Asteroid
Asteroid yaitu benda langit yang ukurannya kecil mengitari matahari dengan lintasan tertentu. Para ahli meyakini kalau asteroid adalah sisa-sisa bahan pembentukan planet. Asteroid jumlahnya sangat banyak, secara teratur semuanya berkumpul membentuk sabuk asteroid. Sabuk asteroid diameternya 100 km. Sabuk asteroid ini bentuknya melingkar berada di antara Planet Mars dan Planet Jupiter. Sabuk yang lain bernama Sabuk Edgeworth-Kuiper, letaknya berada di belakang Planet Neptunus. Untuk sekali mengelilingi matahari sabuk asteroid membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 6 tahun. Antara asteroid dengan asteroid yang lainnya terpisah dengan kejauhan ribuan kilometer. Walaupun terpisah jauh, kadang asteroid-asteroid tersebut bertabrakan. Tabrakan tersebut menghasilkan pecahan batu yang kecil disebut dengan meteoroid.
5. Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
Meteroid merupakan salah satu benda angkasa yang terdapat dalam sistem tata surya. Meteoroid merupakan benda-benda langit yang ukurannya kecil melayang diangkasa dan tidak memiliki lintasan. Terkadang benda ini menabrak planet termasuk bumi. Meteoroid yang masuk ke sebuah planet disebut meteor. Pada saat meteor memasuki bumi akan terlihat berpijar karena tergesek dengan atmosfer. Meteoroid jika masuk sampai ke permukaan bumi dikenal dengan sebutan meteorit. Terkadang ada orang yang menyebut Meteor dengan bintang jatuh atau ada juga yang menyebutnya bintang beralih.
6. Komet
Komet adalah benda paling jauh yang mengorbit matahari di dalam sistem tata surya. Terdapat sepuluh triliun komet dalam tata surya. Komet merupakan salju debu yang besarnya sebesar gunung, namun tidak dapat terlihat oleh mata. Salah satu komet kadang melewati bumi dan menjadi cukup besar dan terang untuk dilihat. Komet merupkan campuran dari batu berdebu sebanyak sepertiga dan dua pertiganya adalah salju dan es. Di tahun 1951 oleh Astronom Amerika, Fred Whipple menggambarkan komet sebagai “bola salju debu” dan sebutan itu menjadi julukan komet sampai saat ini. Sejak terjadinya tata surya 4, 6 miliar tahun lalu keadaan komet sudah seperti itu. Komet yang peernah sangat dekat dengan bumi salah satunya yaitu komet Halley.
Yang menamai komet Halley yaitu Edmond Halley (1656-1742) yang telah mengetahui kalau komet yang tampak pada tahun 1531, 1607 dan 1682 merupakan komet yang sama. Sejak 240 SM setidaknya komet Halley sudah 30 kali terlihat, terakhir kali komet halley terlihat di tahun 1910.
Lihat juga artikel tentang:
Itulah uraian yang dapat kami bagikan tentang: Pengertian Tata Surya semoga dapat bermanfaat.