Pengertian Suspensi, Ciri-ciri, Contoh, dan Perbedaannya
Pengertian suspensi – Dalam dunia kimia ada yang namanya suspensi, apa itu suspensi? Bisakah kamu menjelaskan apa yang dimaksud suspensi. Tentunya bagi kamu yang bergerak dalam bidang kimia sudah tahu akan definisi dari suspensi. Namun bagi kamu yang baru dengar istilah tersebut tentunya sulit jika di suruh menjelaskan arti dari suspensi. Maka dari itulah di sini kami akan membahas tentang pengertian suspensi dalam kimia, agar nantinya kamu yang belum tahu bisa mengetahui apa yang dimaksud dengan suspensi. Di sini selain menjelaskan tentang definisi suspensi juga kami jelaskan tentang contoh suspensi, dan ciri ciri suspensi. Berikut ini penjelasannya silahkan di simak ya.
Pengertian suspensi
Suspensi atau disebut juga suspensi kasar merupakan campuran heterogen antara fase terdispersi dalam medium pendispersi. Secara umum, fase terdispersi adalah padatan, sedangkan medium pendispersinya adalah air. Dalam sistem suspensi dapat dibedakan antara zat terdispersi dan medium pendispersi. Fase terdispersi dalam bentuk padatan dengan ukuran besar akan terlihat tersebar dalam medium air. Oleh karena ukuran zat terdispersi besar, fase air tidak mampu lagi menahannya. Oleh karena itu, zat terdispersi akan mengendap. Ukuran zat terdispersi dalam suspensi lebih dari 10 pangkat -5 cm. Dengan penyaringan biasa, zat terdispersi dapat disaring. Jadi, suspensi adalah dispersi padatan dengan bentuk fisik heterogen.
Atau pengertian suspensi adalah suatu campuran fluida yang didalamnya terkandung partikel padat. Atau dapat dikatakan campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat cair tersebut. Dalam sistem suspensi partikel padat biasanya lebih besar dari 1 mikrometer sehingga cukup besar untuk dapat memungkinkan terjadinya sedimentasi. Tak seperti koloid, padatan yang terdapat pada suspensi akan mengalami sedimentasi/ pengendapan meskipun tidak ada gangguan. Singkatnya suspensi adalah suatu campuran yang masih bisa dibedakan antara pelarut zat yang dilarutkan. Suspensi cairan atau padatan (dalam jumlah yang kecil) di dalam gas disebut dengan aerosol. Sistem aerosol dalam kehidupan manusia contohnya yaitu debu di atmosfer.
Ciri ciri Suspensi
Ciri ciri suspensi adalah sebagai berikut ini:
- Suspensi mempunyai ukuran partikel lebih dari 10 pangkat -5 cm.
- Suspensi dapat dilihat dengan mikroskop.
- Suspensi dapat disaring dengan kertas saring.
- Suspensi bersifat labil artinya tidak mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
- Suspensi mudah mengalami koagulasi.
- Suspensi termasuk campuran heterogen.
Contoh Suspensi
Contoh suspensi adalah air keruh, campuran air dengan pasir, campuran kopi dengan air, campuran minyak dengan air, lumpur di tanah dan lempung tersuspensi di air, suspensi debu di udara, tepung bisa tersuspeensi di air, suspensi partikel di udara, kabut yaitu sistem air yang tersuspensi di udara, dan sirup obat batuk.
Perbedaan Larutan Koloid Suspensi
Perbedaan larutan koloid dan suspensi adalah sebagai berikut:
- Larutan, bersifat homogen tidak bisa dibedakan walaupun menggunakan mikroskop ultra sekalipun, seluruh partikelnya berdimensi kurang dari 1mm, stabil, satu fasa serta tidak bisa disaring. Contoh larutan adalah larutan garam, larutan gula, alkohol 70%, bensin dan udara yang bersih.
- Koloid, bersifat homogen secara mikroskopis, namun heterogen apabila diamati dengan menggunakan mikroskop ultra, dimensi partikelnya antara 1 nm hingga 100 nm, stabil, dua fasa, serta tidak bisa disaring kecuali menyaringannya dengan penyaringan ultra. Contoh koloid adalah susu, sabun, selai, jelly, mayonaise dan mentega.
- Suspensi, bersifat heterogen, salah satu atau seluruh partikelnya mempunyai dimensi yang lebih besar dari 100 nm, tidak stabil, dua fasa serta bisa disaring. Contoh suspensi yaitu campuran air dengan minyak, campuran air air dengan pasir, dan air sungai yang keruh.
Itulah penjelasan yang bisa saya bagikan tentang apa pengertian suspensi. Semoga apa yang sudah kami jelaskan dalam blog temukan pengertian ini dapat memberikan manfaat.