Pengertian Analisis Kimia Kuantitatif
Pengertian analisis kimia kuantitatif – Pada dasarnya analisis kimia terdiri dari analisis kimia kualitatif dan analisis kimia kuantitatif. Jika sebelumnya kami telah membahas tentang pengertian analisis kimia kualitatif, maka pada pembahasan kali ini kami akan membahas tentang apa itu analisis kimia kuantitatif. Sebelumnya sudah tahukah dengan apa yang dimaksud analisis kimia kuantitatif? Bagi teman-teman yang belum tahu definisi analisis kimia kuantitatif, maka teman-teman bisa mempelajarinya di sini. Selain itu di sini juga kami sertakan contoh analisis kimia kuantitatif dan metode analisis kimia kuantitatif.
Pengertian Analisis Kimia Kuantitatif
Analisis kimia kuantitatif adalah suatu rangkaian pekerjaan analisis kimia yang bertujuan untuk mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam suatu sampel yang kita analisis. Atau pengertian analisis kimia kuantitatif yaitu suatu pekerjaan yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kadar senyawa dalam sampel, bisa berupa satuan dalam mol atau bisa juga persentase dalam gram. Teknik ini memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, sebab kesalahan dalam pengukuran akan menyebabkan kesalahan data dalam penelitian. Pada umumnya analisa kuantitatif dilakukan sesudah analisa kulitatif.
Contoh Analisis Kimia Kuantitatif
Contohnya kita memperoleh tempe dan diminta menentukan kadar protein dalam tempe tersebut, maka mengetahuinya kita lakukan analisis kuantitatif.
Metode Analisis Kimia Kuantitatif
Metode analisis kuantitatif yang sudah dikembanbkan oleh kimiawan diantaranya yaitu terdiri dari:
1. Metode klasik
Metode klasik dalam analisa kuantitatif yang paling sering digunakan adalah tritasi atau metode volumetri dan metode gravimetri. Metode tersebut jug dijadikan praktikum wajid di Universitas. Cara melakukan analisa kuantitatif volumetri atau titri metri adalah teknik analisa menggunakan titrasi. Titrasi merupakan sistem menambahkan volumetri spesifik satu larutan pada larutan lain. Larutan yang sudah diketahui konsentrasinya adalah larutan standard, sedangkan analit adalah larutan yang segera akan ditetapkan konsentrasinya.
2. Analisa kuantitatif menggunakan instrumen
Analisis kuantitatif metode gravimetri didasarkan pada stoikiometri reaksi pengendapan. Biasanya senyawa yang ditambahkan dalam reaksi ini berlebih untuk menghasilkan endapan. Instrumen analisa yang sekarang ini banyak digunakan adalah HPLC dan spektrofometer UV-Vis untuk senyawa organik, sedangkan untuk logam – AAS masih menjadi pilihan utama, juga instrumen-instrumen analisis kuantitatif yang lainnya, tergantung dari karakter senyawa yang kadarnya akan segera ditetapkan.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan tentang apa pengertian analisis kimia kuantitatif. Semoga apa yang sudah kami bahas dalam blog temukan pengertian ini dapat memberikan manfaat.