Pengertian Prosa

By: Johan Supriyanto, S.Kom. - September 04, 2015
Pengertian Prosa – Tahukah kamu apa yang dimaksud prosa? Nah bagi kalian yang belum tahu maka anda bisa membaca artikel ini sampai selesai. Karena kali ini kami akan memberikan penjelasan tentang Pengertian Prosa sampai jenis-jenis prosa dan keterangannya. Oke langsung saja berikut ini penjelasannya.
Prosa adalah

Pengertian Prosa

Prosa adalah karya sastra yang berbentuk cerita yang bebas, yang tidak terikat oleh aturan-aturan tulisan seperti rima, diksi, irama, dan lain-lain. Asal mula kata prosa berasal dari bahasa latin yaitu “prosa” yang berarti “terus terang”. Biasanya tulisan prosa dipakai untuk mendeskripsikan sebuah ide atau fakta. Karena itulah prosa bisa digunakan untuk menulis majalah, novel, surat kabar, ensiklopedia dan berbagai macam media yang lainnya. Prosa merupakan jenis tulisan yang berbeda dengan puisi karena variasi ritme yang dimiliki lebih besar, dan bahasa yang dipakai lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Dalam prosa makna katanya bersifat denotative atau mengandung makna yang sebenarnya. Apabila dalam prosa terdapat kata-kata kiasan di beberapa bagian, itu hanya menjadi ornamen/ untuk memperindah/ menekankan tulisan dalam prosa. Dalam prosa kata kias fungsinya sebagai ornamen, berbeda dengan puisi yang sebagian besar kata-katanya menggunakan kata konotasi atau kata kiasan sehingga perlu sebuah penafsiran yang cermat. Bahasa prosa seperti bahasa sehari-hari. Menurut isinya, prosa terdiri atas prosa fiksi dan nonfiksi.

Selain itu Prosa dikelompokan menjadi 2 bagian yaitu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama adalah prosa yang menggunakan bahasa Indonesia yang tidak terpengaruhi oleh budaya barat, sedangkan prosa baru adalah prosa yang dikarang bebas.

Jenis-jenis prosa

Biasanya prosa dikelompokan menjadi 4 jenis:
  • Prosa naratif
  • Prosa deskriptif
  • Prosa eksposisi
  • Prosa argumentatif

Bentuk bentuk Prosa Lama

Prosa lama adalah sebuah karya sastra yang belum terpengaruh oleh sastra maupun kebudayaan barat. Awalnya karya sastra prosa lama timbul dari penyampaian secara lesan, dikarenakan belum dikenal bentuk tulisan. Jadi prosa lama diceritakan dari mulut ke mulut. Namun sekarang ini kita telah dapat menemukan karaya sastra prosa lama dengan bentuk tulisan. Dalam prosa lama tulisan-tulisannya mempunyai karakteristik seprti cerita istana sentris, yang bersifat menghibur masyarakat, tidak memakai struktur kalimat, dan sifatnya kedaerahan. Adapun bentuk-bentuk prosa lama adalah sebagai berikut ini:

- Hikayat

Asal mula hikayat berasal dari arab dan india. Hikayat adalah cerita fiktif  yang tidak masuk akal yang isinya cerita kehidupan para dewi, pangeran, peri, putri kerajaan dan raja-raja yang mempunyai kekuatan gaib. Tetapi dalam hikaya banyak mengambil tokoh-tokoh yang ada dalam sejarah. Contoh hikayat yaitu: Hikayat kabayan, Hikayat si Pitung, Hikayat Hang Tuah, Hikayat si Miskin, Hikayat Raja Bijak, Hikayat Hang Jebat, Hikayat Raja Budiman, Hikayat Panji Semirang, Hikayat Indra Bangsawan dan lain-lain.

- Sejarah (tambo)

Sejarah adalah sebuah bentuk prosa lama yang isinya menceritakan suatu peristiwa yang diambil dari peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam sejarah dapat dibuktikan dengan fakta. Selain berisi tentang peristiwa sejarah juga berisi tentang silsilah raja-raja. Sejarah yang berisi tentang silssilah raja ditulis para sastrawan lama. Contohnya yaitu Sejarah Melayu datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang dituliskan pada tahun 1612.

- Kisah

Kisah adalah ceita pendek atau tulisan-tulisan pendek yang isinya tentang perjalanan, pelayaran, pengelaman atau petualangan orang jaman dahulu dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh kisah adalah Kisah Abdullah ke Jedah, Kisah perjalanan Abdullah ke Negeri Klantan.

- Dongeng

Dongeng adalah sebuah cerita yang isi ceritanya tenatang hal yang bersifat khayal di zaman dahulu. Bentuk-bentuk dongeng ada banyak ragamnya yaitu sebagai berikut ini:
  • Fabel adalah cerita atau kisah lama yang tokohnya adalah binatang sebagai simbol pengajaran moral (dapat juga disebut dengan cerita binatang). Contoh fabel adalah: Si Kancil dan Buaya, Si Kancil yang Cerdik, Si Kancil dan Harimau, Si Kancil dengan Lembu, Hikayat Pelanduk Jenaka, Burung Bangau dengan Ketam, Burung Gagak dan Serigala, Siput dan Burung Centawi dan lain-lain.
  • Mitos disebut dengan Myth atau Mite. Mitos adalah cerita yang berkaitan dengan kepercayaan tentang suatu hal yang dipercayai memiliki kekuatan gaib. Contoh mitos adalah Nyi Roro Kidul, Dongeng tentang batu menangis, dongeng asal-usul kuntilanak, Ki Ageng Selo, Dongeng tentang Terjadinya padi, Dongeng tentang Gerhana, Dongeng Harimau jadi-jadian, dan lain-lain.
  • Legenda adalah cerita lama tentang asal-usul atau riwayat terjadinya suatu wilayah atau tempat. Contoh Legenda adalah Legenda Tangkuban Perahu, Legenda Banyu Wangi, Legenda Pulau Jawa. 
  • Sage adalah cerita lama yang berkaitan tentang sejarah, kisah pahlawan,  yang mengisahkan keberanian, keajaiban dan kesaktian seseorang.  Contoh Sage adalah Patih Gajah Mada, Smaradahana, Ciung Winara, Calon Arang, Panji, Airlangga, dan lain-lain.
  • Parabel adalah cerita rekaan yang mengisahkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan perbandingan atau pengibaratan. Contoh parabel adalah Hikayat Bayan Budiman, Kisah Para Nabi, Bhagawagita, dan lain-lain.
  • Dongeng jenaka adalah cerita yang mengisahkan tentang tingkah laku orang bodoh, cerdik, malas, yang bernasib sial yang masing-masing digambarkan untuk humor atau melucu. Contoh dongeng jenaka adalah Dongeng Si Pandir, Dongeng Abunawas, Pak Belalang, Lebai Malang dan lain-lain.

- Cerita berbingkai

Cerita berbingkai adalah cerita yang di dalamnya terdapat sebuah cerita yang dituturkan oleh tokoh-tokohnya. Contoh cerita berbingkai: Cerita Seribu Satu Malam.

Bentuk-bentuk prosa baru

Prosa baru adalah sebuah karya sastra prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat. Bentuk prosa baru muncul karena prosa lama dianggap tidak modern dan ketinggalan jaman. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut:

- Roman

Roman adalah bentuk prosa baru yang menceritakan kisah hidup seseorang secara mmmenyeluruh dari lahir hingga meninggal dengan segala suka dukanya. Di dalam roman, pelaku utaa sering dikisahkan mulai dari dia masa kanak-kanak ada juga mulai dari lahir sampai dewasa bahkan sapai meninggal dunia. Roman mengungkap aspek atau adat kehidupan masyarakat secara mmenyeluruh dan mendetail, dan alurnya bercabang-cabang. Terciptanya roman yaitu dari pengembangan semua segi kehidupan pelaku dalam cerita tersebut.

Menurut kandungan isinya, roman terbagi atas beberapa macam yaitu sebagai berikut ini:
  • Roman Transendensi adalah roman yang didalamnya mengandung pandangan hidup terselipkan maksud tertentu yang bisa dipetik oleh pembaca untuk suatu kebaikan. Contoh roman Transendensi adalah Darah Muda oleh Adinegoro, Salah Asuhan oleh Abdul Muis, Layar Terkembang oleh Sultan Takdir Alisyahbana.
  • Roman Sosial adalah roman yang mencritakan/ menggambarka tentang keadaan masyarakat. Roman sosial biasanya menceritakan tentang keburukan-keburukan masyarakaat yang berkaitan. Contoh Roman Sosial adalah Neraka Dunia oleh Adinegoro, Sengsara Membawa Nikmat oleh Tulis St, Sati.
  • Roman Sejarah adalah roman yang isi ceritanya berdasarkan fakta historis, kehidupan tokoh dalam sejarah atau peristiwa-peristiwa sejarah. Contoh Roman Sejarah adalah Surapati oleh Abdul Muis, Tambera oleh Utuy Tatang Sontani, Hulubalang Raja oleh Nur St. Iskandar.
  • Roman Psikologis adalah roman yang menekankan penggambaran kejiwaan yang mendasari segala perilaku dan tindakan dari tokoh utamanya. Contoh Roman Psikologis adalah Belenggu oleh Armijn Pane, Katak Hendak Menjadi Lembu oleh Nur St. Iskandar, Atheis oleh Achdiat Kartamiharja.
  • Roman detektif adalah roman yang berisi tentang hal yang berhubungan dengan kriminalitas. Dalam roman detektif biasanya yang menjadi pelaku utama adalah agen polisi yang bertugas membongkar kasus-kasus kejahatan. Contoh Roman Detektif adalah Kasih Tak Terhelai oleh Suman Hs, Percobaan Seria oleh Suman Hs.

- Novel

Kata Novel berasal dari bahasa Italia yaitu novella artinya ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang menggambarkan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang paling menarik, paling penting dan yang mengandung pergulatan jiwa atau konflik. Pergulatan jiwa atau konflik tersebutlah yang dapat mengakibatkan perubahan nasib pelaku. Jika roman lebih condong ke idealisme, maka novel lebih condong ke realisme. Bentuk novel biasanya lebih pendek dibanding roman namun lebih panjang dibanding cerpen. Cerita dalam novel bisa bersifat fiktif dan non fiktif. Contoh Novel adalah Ziarah oleh Iwan Simatupang, Perubahan oleh Pramoedya Ananta Toer, Keluarga Gerilya oleh Pramoedya Amanta Toer,Surabaya oleh Idrus, Ave Maria oleh Idrus, Sang Pemimpi, Laskar Pelangi, dan lain-lain.

- Cerpen

Cerpen adalah cerita pendek yaitu suatu bentuk prosa baru yang menceritakan sebagian kecil dari kisah pelaku utamanya yang paling menarik dan paling penting. Dalam cerita cerpen boleh ada pertikaian atau konflik namun hal itu tidak membuat perubahan nasib pelakunya. Contoh cerpen adalah Robohnya Surau Kami oleh A.A. Navis, Wajah yang Bembah oleh Trisno Sumarjo, Teman Duduk oleh Moh. Kosim, Bola Lampu oleh Asrul Sani, Radio Masyarakat oleh Rosihan Anwar, dan lain-lain.

- Riwayat

Riwayat biasa disebut dengan biografi. Riwayat adalah sebuah karangan prosa yang menceritakan tentang kisah hidup orang yang dapat menginspirasi, seperti pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau dapat juga pengalaman hidup orang lain. Contoh Riwayat adalah Ki Hajar Dewantara, Dr. B.J Habibie, Soeharto Anak Desa.

- Kritik

Kritik adalah bentuk karya sastra yang sifatnya menguraikan penilaian/ pertimbangan baik buruk suatu karya dengan memberikan alasan-alasan mengenai bentuk dan isi dengan kriteria tertentu. Kritik merupakan tulisan yang bersifat objektif dan menghakimi.

- Resensi

Resensi adalah ulasan atau rangkumansuatu karya baik itu buku, drama, film, musik, seni atau karya yang lain. Isi dari reseni sifatnya yaitu memaparkan supaya pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema yang diangkat, alur, dialog, perwatakan dan lain-lain. Resensi sering juga disertai penilaian dan saran mengenai baik dan buruknya karya tersebut serta perlu tidaknya karya tersebut dinikmati atau dibaca.

- Esai

Esai adalah tulisan yang isinya ulasan atau kupasan suatu masalah secara sepintas menurut pandangan pribadi yang menjadi isu atau topik dalam tulisan tersebut. Isinya dapat berupa tanggapan, hikmah hidup, renungan ataupun komentar mengenai budaya, fenomena sosial, seni, pementasan drama, film, politik dan lain-lain.

Itulah penjelasan yang bisa kami berikan tentang apa yang diimaksud prosa, semoga bisa dipahami dengan baik.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *