Pengertian Polimerisasi Adisi dan Jenis-jenisnya
Pengertian polimerisasi adisi - Reaksi polimerisasi merupakan reaksi pembentukan polimer dari monomernya. Reaksi polimerisasi dikelompokkan dalam 2 jenis yaitu polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Untuk polimerisasi adisi akan kami bahas dalam artikel ini. Sedangkan untuk polimerisasi kondensasi bisa anda baca artikel dengan judul: Pengertian Polimerisasi Kondensasi. Tahukah kamu apa itu polimerisasi adisi? Seperti apa arti polimerisasi adisi itu? Mungkin diantara kalian ada yang sudah tahu apa yang dimaksud polimerisasi adisi. Namun untuk yang belum tahu tentang apa yang dimaksud dengan polimerisasi adisi, maka di sini kami akan membahas definisi polimerisasi adisi beserta jenis jenis polimerisasi adisi dan juga contohnya. Berikut ini penjelasan tentang polimerisasi adisi, silahkan di simak dan dipahami.
Pengertian Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi adalah reaksi pembentukan polimer akibat adanya penggabungan monomer-monomer yang berikatan rangkap membentuk rantai molekul yang panjang. Reaksi ini dapat terjadi dengan bantuan katalisator. Katalisator akan membuka ikatan rangkap pada monomer-monomer pembentuk sehingga monomer-monomer tersebut dapat berikatan satu sama lain membentuk polimer.
Atau Pengertian Polimerisasi adisi yaitu penambahan unit monomer yang secara terus menerus dipacu oleh adanya suatu intermediet, yang umumnya berupa radikal kation atau anion yang membentuk polimer. Biasanya polimerisasi adisi terjadi pada unit monomer yang memiliki ikatan rangkap. Akibat dari reaksi adisi yaitu terbentuk ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal.
Untuk contohnya, etena yang memiliki ikatan rangkap apabila dipanaskan dengan katalis tertentu dapat menjadi polimer:
Jenis jenis Polimerisasi Adisi
Polimerisasi adisi berdasarkan jenis intermediet bisa dikategorikan menjadi 3 jenis yaitu polimerisasi adisi radikal bebas, polimerisasi adisi kationik dan polimerisasi adisi anionik. Untuk penjelasan dari macam macam polimerisasi adisi adalah sebagai berikut ini.
1. Polimerisasi adisi radikal bebas
Pada saat polimerisasi dipacu atau diinisiasi oleh peroksida, radikal bebas akan terbentuk sebagai intermediet. Dengan banyaknya senyawa yang tak jenuh seperti alkena dan alkadiena membuat polimerisasi adisi bisa dilangsungkan dengan adanya peroksida seperti asetil peroksida atau benzoil peroksida dengan tekanan dan suhu yang tinggi.
Untuk contohnya, polimerisasi etena membentuk polietena yang diikuti oleh polimerisasi radikal bebas. Reaksi bisa berlangsung pada tekanan 1000-2000 atm dan pada suhu 350-370 K dengan adanya peroksida sebagai inisiator.
Peroksida yang menghasilkan radikal bebas berinteraksi dengan etena membentuk radikal bebas yang lainnya, di mana mempunyai peranan dalam tahap propagasi menyusun rantai polimer. Kombinasi dari rantai polimer melalui radikal diakhiri ketika pereaksi telah habis.
2. Polimerisasi adisi kationik
Polimerisasi adisi kationik terinisiasi oleh adanya asam yang ditambahkan dalam senyawa yang berikatan rangkap 2 membentuk sebuah kation. Peranan kation tersebut pada tahap propagasi yaitu untuk membentuk rantai polimer. Sebagai contoh polimerisasi adisi kationik yaitu pada pembentukan karet poliisobutilen dari bahan isobutilena. Biasanya asam yang digunakan yaitu asam sulfat dan asam fosfat yang peranannya sebagai inisitor.
Polimerisasi adisi anionik
Peranan anion yaitu bisa sebagai agen inisitor dalam reaksi polimerisasi. Biasanya senyawa vinil bisa menjadi anion yang telah terstabilkan oleh delokalisasi. Sebagai contoh dari senyawa yang bisa mengalami polimerisasi adisi anionik yaitu lakton, siklis, siloksana, epoksida, aldehida, vinil piridin, metakrilat, diena dan stirena. Hal tersebut karena senyawa-senyawa tersebut bisa mengalami delokalisasi degan terdapatnya anion. Inisitor yang dipakai dalam polimerisasi adisi anionik yaitu logam ionik ataupun kovalen seperti alkoksida, amida, sianida, hidroksida, amina, fosfina dan senyawa organometalik.
Itulah penjelasan yang dapat kami berikan tentang apa pengertian polimerisasi adisi. Semoga apa yang kami jelaskan dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.