Pengertian Orlon, Proses Pembuatan, Sifat dan Kegunaan Orlon
Pengertian orlon - Ketika kita blajar tentang pelajaran kimia di sekolah tentunya kita pernah dijelaskan tentang orlon. Nah masih ingatkah kamu apa itu orlon? Seperti apakah sifat orlon dan apa kegunaan orlon? Bagaimanakah proses pembuatan orlon?. Bagi kamu mungkin ada yang masih ingat, namun ada juga yang sudah lupa seperti apa orlon itu. Untuk itulah di sini kami akan menjelaskan tentang apa yang dimaksud dengan orlon, proses pembuatan orlon, beserta sifat dan kegunaan orlon. Langsung saja berikut ini penjelasan yang dapat kami berikan tentang orlon, silahkan dibaca sampai selesai dan dipahami.
Pengertian Orlon
Orlon sering disebut poliakrilonitril, orlon adalah polimer yang tersusun atas molekul akrilonitril (CH2=CH-CN). Polimer Orlon termask dalam polimer adisi yang merupakan serat sintetis bersifat kuat serta banyak digunakan sebagai karpet dan bahakan pakaian.
Proses Pembuatan Orlon
Secara umum proses pembuatan orlon maupun serat-serat akrilonitri adalah sebagai berikut ini:
40 bagian berat ammonium persulfat sebagai katalisator serta 80 bagian natrium sebagai pengaktif yang dilarutkan dalam 94 bagian air suling pada suhu 40 derjat celcius, kemudian sesudah 2 jam, 16 bagian campuran akrilonitril 90% dan mmonomer etilenat 10% ditambahkan secara perlahan sambil diaduk-aduk.
Polimer poliakrilonitil yang dilakukan modifikasi dengan monomer yang lain, mengendap dengan berat molekul kurang lebih 60.000. Polimer yang diendapkan kemudian dilakukan penyaringan, pencucian, serta pengeringan dan kembali dilarutkan di dalam pelarut untuk pemintalan yang sesuai misalkan dimetil formamida (konsentrasi larutan 10% hingga 20%).
Kemudian larutan tersebut dipanaskan serta disemprotkan melalui sel pemintalan yang telah dipanaskan. Untuk penguapan pelarut, medium penguap dipanaskan seperti nitrogen, udara atau uap dialirkan secara berlawanan dengan arah perjalanan filament. Dalam keadaan panas Filament ditarik hingga beberapa kali panjang semula dengan cara melewatkannya melalui jarum yang telah dipanaskan melalui air panas atau udara panas. Suhu penarikan bisa bervariasi mulai dari 100 derjat sampai 250 derajat celcius tergantung dari berapa lamanya kontak dalam pemanasan.
Reaksi polimerisasi dan pemintalan serat
Serat Orlon ialah polimer akrilonitril yang dibentuk dari reaksi polimerisasi adisi sebagai berikut ini:
Akrilonitril mempunyai nama lain yaitu vinil sianida, CH2 : CHCN. Panjang rantai terus bertambah selama reaksi berlangsung serta terbentuk rantai polimer yang panjang dengan komposisi berikut ini:
Sifat dan Kegunaan Orlon
Berikut ini adalah sifat dan kegunaan orlon:
Sifat Orlon
Sifat orlon pada umumnya adalah mempunyai sifat elastis dan kuat.
1. Sifat Fisik Orlon
Sifat fisik orlon yaitu sangat tahan terhadap cahaya matahari. Setelah dilakukan penyinaran di luar selama satu setengah tahun, orlon masih mempunyai 77% dari kekuatannya. Orlon mempunyai kethanan terhadap gesekan yang lebih rendah dibanding dengan nilon. Selain itu orlon juga tahan terhadap serangga dan jamur. Orlon mempunyai berat jenis 1,17. Serat orlon bersifat bulky, sehingga kain yang terbuat dari bahan orlon mempunyai pegangan serta kenampakan seakan-akan lebih berat dibanding dengan kain yang terbuat dari serat yang mempunyai berat jenis yang lebih tinggi. Orlon pegangannya terasa hangat, drapenya baik serta tidak akan mudah kusut.
Bentuk penampang melintang filament berbentuk dumbel. Sedangkan pandangan membujurnya bergaris-garis sedikit (perhatikan gambar 76). Beberapa dari jenis filament mempunyai struktur penampang lintang menyerupai trilobel, seperti asetat selulosa. Diharapkan bentuk ini bisa mengurangi terjadinya shiner pada kain.
2. Sifat Kimia Orlon
Orlon pada umumnya mempunyai ketahanan yang baik terhadap pelarut-pelarut dan asam-asam mineral, lemak-lemak, minyak-minyak serta garam-garam mineral. Terhadap alkali lemah juga mempunyai ketahanan yang cukup baik dibanding dengan alkali kuat, terutama dalam keadaan yang panas akan merusak serat secara cepat. Hasil dari peredaman orlon pada beberapa jenis zat kimia tercantum dalam tabel berikut. Di situ terlihat bahwa poliakrilonitril relatif lebih mudah disabunkan dengan larutan alkali panas. Keahanan kimia tersebut diikuti dengan kesukaran pewarnaan. Pengujian itu dilakukan pada Orlon 61, yang merupakan homopolimer akrilonitril.
Orlon 42 merupakan kopolimer, antara akrilonitril yang dikopolimerisasikan dengan monomer yang lain untuk memudahkan pewarnaan, namun dengan begitu ketahanan kimianya pun akan berkurang. Orlon 42 mempunyai ketahanan kimia yang tidak terlalu berbeda degnan Acrilan.
Kegunaan Orlon
Apa kegunaan orlon? Secara umum Kegunaan orlon yaitu digunakan untuk bahan karpet dan pakaian (baju wol, kaos kaki). Orlon 42 banyak digunakan sebagai kain rajut untuk pakaian dalam maupun luar. Sering juga dicampur degnan wol. Orlon 81 banyak digunakan sebagai bahan tekstil untuk keperluan industri dan rumah tangga sebagai contoh untuk tenda, tirai jendela, kap mobil, kain penyaring zat-zat kimia, permadani, pakaian pelindung kimia dan lain-lain.
Itulah penjelasan yang bisa saya bagikan tentang pengertian orlon. Sekian dulu dari saya semoga penjelasan dalam blog temukan pengertian ini memberikan manfaat, terimakasih atas perhatiannya.