Pengertian Karet Nitril, Sifat, Proses Pembuatan dan Kegunaannya
Pengertian Karet Nitril - Tahukah kamu apa yang dimaksud karet nitril? Dalam kesempatan kali inilah kami akan membahas tentang apa itu karet nitril. Mungkin diantara kalian ada yang sudah tahu seperti apa yang dimaksud dengan karet nitril itu. Mungkin juga diantara anda masih ada yang belum tahu tentang definisi karet nitril. Dalam pembahasan ini selain membahas tentang pengertian karet nitril kami juga akan membahas tentang sifat karet nitril, proses pembuatan nitril dan kegunaan karet nitril. Silahkan dibaca penjelasan berikut ini sampai akhir, semoga bisa dipahami dengan baik.
Pengertian Karet Nitril
Karet nitril adalah karet sintetis yang tersusun atas monomer butadiena dan akrilonitil.
Karet nitril dikenal dengan sebutan Buna-N, Perbunan, atau NBR yaitu kopolimer karet sintetis dari CAN (akrilonitril) dan butadiena.
NBR atau karet butadiena Nitrile merupakan keluarga dari kopolimer tak jenuh monomer butadiena 2-propenenitrie dan berbagai (1,2-butadiena dan 1,3-butadiena). Walaupun sifat kimia dan fisik berbeda-beda tergantung pada komposisi polimer mengenai nitrile, umumnya bentuk karet sintetis tahan pada bahan bakar, minyak dan bahan bahakar kimia yang lainnya (Nitrile lebih dalam polimer, resistensi semakin tinggi terhadap minyak namun leih rendah fleksibilitas material.
Hal tersebut dipakai dalam industri otomotif serta penerbangan untuk membuat selang bahan bakar serta penanganan minyak, grommets, dan segel. NBR kemampuan untuk menahan bermacam suhu dari -40 derajat celcius hingga 108 derajat celcius membuat material ideal untuk aplikasi aeronautika. Nitrile butadiena juga dipakai dalam membuat barang dibentuk, perekat, alas kaki, spons, sealants, tikar dan busa diperluas.
Ketahanan NBR membuat bahan bermanfaat untuk laboratorium sekali digunakan, pembersihan serta sarung tangan pemeriksaan. Nitrile karet lebih tahan dibanding dengan karet alam untuk minyak serta asam, namun mempunyai kekuatan yang lebih rendah serta fleksibilitas. Sarung tangan Nitril yang tetap 3 kali lebih tahan terhadap tusukan dibanding dengan sarung tangan karet alam. Umumnya karet nitril tahan terhadap hidrokarbon alifatik. Nitril, seperti karet alam, bisa diserang oleh ozon, keton, aldehida, ester dan hidrokarbon aromatik.
Sifat Karet Nitril
Karet nitril memiliki sifat yang sama dengan neoprena yaitu tahan terhadap minyak tanah, bensin, dan lemak. Karet nitril ini banyak digunakan untuk membuat selang.
Proses Pembuatan Nitril
Sabun (Emulsifier), 2-propenenitrile, monomer berbagai butadiena (termasuk 1,3-butadiena, 1,2-butadiena), aktivator menghasilkan radikal, serta katalis ditambahkan ke kapal polimerisasi dalam produksi NBR panas. Fungsi air sebagai media reaksi dalam kapal. Tangki tersebut dipanaskan hingga 30 sampai 40 derjat celcius untuk melakukan fisilitas reaksi polimerisasi serta untuk mempromosikan pembentukan cabang polimer. Sebab beberapa monomer bisa menyebarkan reaksi yang terlibat pada produksi karet nitrile komposisi masing-masing polimer bisa beragam (bergantung dari tiap-tiap konsentrasi monomer ditangahkan ke tangki polimerisasi serta keadaan di dalam tangki). Satu unit mengulangi ditemukan pada semua polimer tidak mungkin ada. Dalam alasan ini juga tidak terdapat namam IUPAC untuk polimer umum. Kemungkinan reaksi untuk satu porsi polimer ditunjukan sebagai berikut :
1,3-butadiena + 1,3-butadiena-propenenitrile + 2 + 1,3-butadiena + karet 1,2-butadiena butadiena -> Nitrile
Biasanya monomer diijinkan untuk bereaksi selama 5 hingga 12 jam. Polimerisasi dibiarkan lanjut untuk mengkonvervsi ~ 70% sebelum shortstop “” agen (seperti hidroksilamin dietil dan dimethyldithioarbamate) ditambah untuk bereaksi dengan radikal bebas yang tersisa. Sesudah llateks yang dihasilkan mempunyai “shortstopped”, monomer yang tak bereaksi dikeluarkan lewat uap pada suatu stripper lumpur. Pemulihan monomer yang tak bereaksi yaitu hampir 100%. Sesudah pemullihan monomer, lateks lalu dikirim lewat serangkaian penyaring untuk dapat menghasilkan paddatan yang tidak diinginkan lalu dikirim ke tangki pencampuran dimana distabilisasi dengan antioksidan. Lateks digumpalkan polimer yang dihasilkan dengan menggunakan nitrat kalsium, agen coagulating, dan alumunium sulfat dalam tangki alumunium. Substansi digumpalkan itu lalu dicuci serta dikeringkan menjadi karet remah.
Untuk proses produksi karet nitril dingin (NBR dingin) mirip dengan NBR panas. Tank polimerisasi yang dipanaskan hingga 5 sampai 15 derajat celcius, tidak 30 sampai 40 derajat celcius. Pada kondisi suhu yang lebih rendah, kurang bercabang akan membentuk polimer (jumlah percabangan membentuk NBR dingin dari NBR panas).
Kegunaan Karet Nitril
Kegunaan karet ntril yaitu untuk membuat selang, sarung tangan non-latex untuk industri kesehatan, gasket, sabuk transmisi otomotif, cincin O, sabuk V, segel minyak, roller printer, jacking kabel dan sebagai kulit sintetik.
Demikian yang bisa kami jelaskan tentang Pengertian karet nitril. Semoga apa yang saya jelaskan di atas dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.