Pengertian Renang Gaya punggung
By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Mei 08, 2015
Pengertian Renang Gaya punggung – Renang Gaya punggung adalah/ Renang Gaya punggung yaitu/ Renang Gaya punggung merupakan/ yang dimaksud Renang Gaya punggung/ arti Renang Gaya punggung/ definisi Renang Gaya punggung.
Renang Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa degnan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggir seperti gerakkan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Seaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan atas blok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pergelangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung merupakan gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.
Secara teoretis semestinya renang gaya punggung lebih mudah dari gaya crawl karena muka tidak masuk air sehingga pernapasan dapat dilakukan dengan mudah. Berikut beberapa teknik dalam renang gaya punggung.
1. Posisi badan
Posisi badan pada renang gaya punggung, adalah sebagai berikut.
- Badan telentang di permukaan air, usahakan badan mulai dari kepala sampai ujung kaki sehorizontal mungkin.
- Telinga berada di permukaan air (sedikit masuk ke air) dan leher harus rileks.
- Panggul tetap dipertahankan jangan sampia membuat sudut dan pandangan harus selalu lurus ke atas.
Untuk gerakan kaki agar dapat lebih jelas, perlu ditinjau dari masing-masing bagian. Berikut adalah uraian gerakan kaki pada renang gaya punggung.
- Mengapung degnan menggerak-gerakkan tungkai kanan dan kiri naik turun secara bergantian dengan posisi tidur telentang.
- Sudut naik turunnya kaki waktu pukulan kaki bergantung pada setiap individu, tetapi sudut kaki ini harus lebih besar daripada gaya bebas.
- Gerakan telapak ke atas permukaan gerakan cambuk. Waktu melakukan gerakan tersebut jari kaki boleh sedikit keluar dari air.
- Waktu melakukan pukulan kaki, harus diusahakan supaya kaki tetap dibawah permukaan air terutama lutut.
- Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang tidak berbelok atau melenceng.
- Posisi tangan saat latihan kaki, tangan berada lurus di permukaan air di atas kepala dengan kedua telapak tangan berdekatan atau terikat.
- Bagi pemula tangan disamping badan, keadaan kedua tangan harus selalu rileks.
2. Gerakan tangan
Ada tiga fase gerakan lengan dalam renang gaya punggung, yaitu sebagai berikut.
- Gerakan pull (penarikan)
Gerakan ini dimulai dari posisi lengan lurus di belakang kepala, jari kelingking berada di bawah. Untuk memulai gerakan siku sedikit ditekuk, kemudian tarik lengan mendekati badan. Gerakan ini berakhir setelah lengan atas atau siku mendekati badan yang selanjutnya dilakukan gerakan push.
- Gerakan push (Pendorong)
Gerakan ini dilakukan dengan cara lengan bawah mengadakan pendorongan degnan kuat sampai telapak tangan mendekati paha. Gerakan ini dilakukan setelah gerakan tangan akan berakhir. Setelah gerakan push berakhir dilakukan gerakan recovery.
- Gerakan recovery (Istirahat)
Ibu jari yang kelar terlebih dahulu dari permukaan air, setelah tangan lurus ke atas tangan diputar (telapak tanan menghadap keluar) seterusnya recovery berakhir setelah tangan masuk ke air dengan jari kelingking masuk terlebih dahulu. Gerakan ini harus dilakukan dengan rileks.
Fase-fase gerakan tersebut dilakukan oleh kedua tangan terus-menerus secara tidak terputus-putus sehingga seperti gerakan baling-baling.
3. Latihan napas
Pengambilan napas tidak terlalu sulit pada renang gaya punggung karena muka tidak masuk ke dalam air. Namun percikan air sering mengganggu dalam bernapas karena bisa masuk ke hidung. Oleh karena itu, sebaiknya pengambilan napas dilakukan melalui mulut dan hidung pada saat kedua lengan beradda di dalam air yaitu pada saat kedua lengan dalam posisi horizontal (lengan yang satu masuk dan lengan yang lain keluar.
Koordinasi yang bbaik antara gerakan tangan dan kaki memengaruhi besarnya daya dorong. Berikut langkah-langkah menggerakkan tangan dan kaki dalam berenang dengan gaya punggung elementer.
a. Dari posisi tubuh mengapung telentang, dimulai gerakan pemulihan tangan dengan ibu jari menyusuri sisi tubh perenang. Bersamaan dengan itu, ayunkan tumit kaki ke bawah dengan pergelangan kaki ditekuk.
b. Ketika telapak tangan pada posisi setinggi bahu dan jari-jari lurus menghadap keluar, pergelangan kaki ditekuk dengan jari-jari juga lurus menghadap keluar.
c. Rentangkan tangan untuk mengayuh. Sementara itu, telapak kaki bergerak keluar, yang didahului oleh jari kaki.
d. Sementara tangan mulai mengayuh, telapak kaki bergerak keluar dan melakukan gerak memutar.
e. Ketika tangan beradda di pertengahan kayuhan, pergelangan kaki ditekuk.
f. Tangan selesai melakukan kayuhan, pergelangan kaki diluruskan dan jari kaki dalam posisi berjinjit, serta kedua kaki menekan air di antaranya.
g. Meluncur di air dengan tubuh tetap dalam posisi lurus. Semakin sedikt dalam melakukan kesalahan, berarti semakin baik penguasaan teknik berenang dengan gaya punggung elementer.
Agar dapat menguasai teknik dalam menggerakkan kaki selama berenang dengan gaya punggung elementer, dapat dilakukan dengan latihan-latihan dasar berikut.
- Latihan ayunan kaki di darat.
- Latihan ayunan kaki dengan bersandar pada tepian kolam, tangan terbuka lebar.
- Latihan ayunan kaki dengan tekanan.
- Latihan ayunan kaki menggunakan papan pelampung.
Itulah yang dimaksud Renang Gaya punggung, bagaimana sekarang sudah jelaskan, semoga bermanfaat.