Pengertian Novel
By: Johan Supriyanto, S.Kom. - Agustus 26, 2014
Pengertian Novel – Novel adalah/ Novel yaitu/ Novel merupakan/ yang dimaksud Novel/ arti Novel/ definisi Novel.
Novel adalah sebuah karangan prosa yang tergolong panjang, yang mengandung susunan cerita kehidupan seseorang dengan orang yang berada di sekitarnya. Selain itu dalam novel juga menonjolkan sifat dan watak setiap tokoh. Umumnya, cerita yang ditulis di dalam novel diawali dari kejadian atau peristiwa penting yang yang pernah dialami oleh pelaku/ tokoh cerita, yang nantinya akan mengubah nasib hidupnya. Misalnya, novel pada sebuah kapal, karya Nh. Dini, dimulai ketika sang tokoh berusia tiga belas tahun, saat ayahnya meninggal.
Berbeda dengan cerita pendek, yang umumnya berkisah tentang perilaku sesaat sang tokoh ketika ia menghadapi suatu peristiwa atau kejadian pada suatu ketika. Untuk lebih memahami perbedaan antara cerita pendek dan novel berikut ini disajikan karakteristik karya sastra prosa narasi tersebut
1. Materi cerita:
Novel: sebagian kisah hidup sang tokoh yang dimulai dari suatu peristiwa yang kelak dapat mengubah nasib kehidupannya.
Cerita pendek: perilaku sesaat sang tokoh ketika ia menghadapi suatu peristiwa atau kejadian pada suatu ketika.
2. Tokoh dan Penokohan:
Novel: Dapat terdiri atas satu atau beberapa tokoh utama dengan orientasi kisah pada perubahan nasib sang tokoh.
Cerita pendek: Umumnya memiliki seorang tokoh utama yang sekaligus menjadi pusat penceritaan.
3. Plot (alur):
Novel: Penokohan sering digambarkan secara rinci dan mendasar.
Cerita Pendek: Penokohan biasanya digambarkan secara global.
4. Orientasi beberapa tokoh cerita:
Novel: Majemuk (kompleks), terfokus pada satu atau beberapa tokoh cerita.
Cerita pendek: tunggal (sederhana), terfokus pada satu situasi yang dihadapi tokoh cerita.
5. Skala penceritaan:
Novel: luas.
Cerita Pendek: sempit.
6. Intensi:
Novel: kurang diutamakan.
Cerita pendek: diutamakan.
7. Bentuk dan waktu:
Novel: panjang.
Cerita pendek: pendek.
8. Analisis:
Novel: Detail (mendalam).
Cerita pendek: global (sekilas).
Struktur novel
Dilihat dari strukturalnya, novel sama seperti prosa lainnya yaitu terbentuk dari 2 unsur pokok diantaranya yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur ekstrinsik yaitu unsur-unsur yang membentuk prosa yang berada di luar jalan cerita, namun adanya unsur tersebut menentukan terciptanya sebuah cerita atau kisah. Unsur-unsur tersebut berhubungan erat dengan bermacam-macam aspek kehidupan manusia yang selanjutnya menjadi latar belakang penciptaan sebuah kisah. Dalam menyusun cerita seorang penulis perlu mempunyai acuan terlebih dahulu. Acuan yang digunakan dapat berupa masalah-masalah ekonomi, sosial, budaya, sejarah, moral, pendidikan, politik, iptek dan lain-lain. Selain itu yang dapat dijadikan acuan dalam menyusun cerita juga bisa dari pengalaman hidup yang mengarang novel.
Unsur-unsur luar tersebut selanjutnya diolah, diimajinasikan, kemudian dituangkan ke dalam bentuk cerita, yang terjemahannya dinyatakan dalam berbagai unsur intrinsik. Unsur intrinsik yaitu unsur yang terdiri dari tema dan amanat, setting (latar cerita), karakterisasi (tokoh dan penokohan), sudut pandang, alur (plot) pembayangan, suasana, ketegangan cerita, dan lain-lain.
Tema merupakan dasar cerita yang sekaligus menjadi tujuan utama suatu cerita. Amanat merupakan tujuan sampingan pengarang di luar tema. Tokoh cerita dapat bersifat protagonis atau antagonis (bahkan mungkin bisa tritagonis). Karakteristiknya bisa secara analitis, dramatis, atau kontekstual. Dimensi penokohannya dapat secara usiologis, psikologis, ataupun sosiologis.
Latar cerita bisa menunjuk tempat tertentu, waktu tertentu, atau suasana tertentu. Sudut pandang yang digunakan bisa berupa sudut pandang orang pertama, orang ketiga, pengarang sebagai pengamat, atau campuran. Pembayangan mengacu pada upaya menciptakan rangsangan pada diri pembaca untuk bertanya, peristiwa apakah yang akan menimpa tokoh cerita setelah ia menghadapi peristiwa-peristiwa sebelumnya.
Alur plot merupakan rangkaian atau jalan kisah. Seperti halnya drama, novel juga dijalin melalui penahapan cerita: tahap awal (eksposisi, rangsangan gawatan), tahap tengah (tikaian, rumitan, klimaks), dan tahap akhir (leraian, selesaian).
Itulah penjelasan yang dapat saya bagikan kepada anda tentang pengertian Novel, semoga dapat menambah pengetahuan kita.