Pengertian Senyawa anorganik poliatom
By: Johan Supriyanto, S.Kom. - September 11, 2013
Pengertian Senyawa anorganik poliatom – Senyawa anorganik poliatom adalah/ Senyawa anorganik poliatom yaitu/ Senyawa anorganik poliatom merupakan/ yang dimaksud Senyawa anorganik poliatom/ arti Senyawa anorganik poliatom/ definisi Senyawa anorganik poliatom.
Senyawa anorganik poliatom adalah senyawa yang tersusun oleh banyak atom. Senyawa poliatom umumnya tergolong senyawa ion. Senyawa ion adalah senyawa yang tersusun oleh ion-ion. Ion-ion ini dapat berupa ion monoatomik (terdiri atas atom-atom tunggal) atau ion-ion poliatom (terdiri atas beberapa jenis atom).
Senyawa anorganik poliatom adalah senyawa yang tersusun oleh banyak atom. Senyawa poliatom umumnya tergolong senyawa ion. Senyawa ion adalah senyawa yang tersusun oleh ion-ion. Ion-ion ini dapat berupa ion monoatomik (terdiri atas atom-atom tunggal) atau ion-ion poliatom (terdiri atas beberapa jenis atom).
Beberapa
kation (ion positif) logam umumnya merupakan ion monoatomik. Salah satu kation
yang bersifat poliatomik yaitu NH4+. Ion-ion poliatom ini
pada umumnya merupakan ion-ion negative (anion). Rumus senyawa, yaitu unsure
logam ditulis di depan. Contohnya rumus
kimia natrium klorida ditulis NaCl bukan
ClNa.
xA+ + yBx- ->AxBy
Untuk
x dan y sama dengan angka 1 tidak perlu ditulis. Rumus senyawa ion ditentukan
oleh perbandingan muatan kation dan anionnya. Jumlah muatan positif sama dengan
jumlah muatan negatif.
2Na+ + SO42- -> Na2SO4
(Natrium Sulfat)
Fe2+ + 2Cl- -> FeCl2
(Besi (II) klorida)
Al3+ + PO43- -> AlPO4
(Alumunium fosfat)
Mg2+ + CO32- -> MgCO3
(Magnesium karbonat)
Na+ + Cl- -> NaCl (Natrium klorida)
K+ + ASO42-
-> K2AsO4 (Kalium arsenat)
Beberapa Ion Poliatom dan contoh senyawa yang dibentuknya
Nama senyawa poliatomik merupakan gabungan dari nama kation
dan anionnya. Penggabungan kedua ion dalam membentuk senyawa poliatom harus
sedemikian rupa sehingga bila muatan kedua ion dijumlahkan hasilnya sama dengan
nol (senyawa bersifat netral). Perhatikan contoh berikut:
Na+ +
NO3- ->
NaNO3
(+1) + (-1) (0)
Ion natrium Ion
nitrat Natrium nitrat
Ba2- + SO42- -> BaSO4
(+2) + (-2) (0)
Ion barium Ion
sulfat Barium sulfat
Jika muatan kedua ion berbeda, maka di depan kedua ion tersebut
kita beri koefisien. Perhatikan contoh berikut:
Ca2+ + 2CN- -> Ca(CN)2
(+2) + 2 x (-1) (0)
Ion kalsium Ion
sianida Kalsium sianida
3Mg2+ + 2PO43- -> Mg(PO4)2
3 x (+2) + 2 x (-3) (0)
Ion magnesium Ion
fosfat Magnesium fosfat
Demikian penjelasan yang bisa saya sampaikan
mengenai Pengertian Senyawa anorganik poliatom semoga dapat membantu anda.